Bermain sekitar sembilan menit dalam debutnya, kiprah Sabitzer cukup banyak mendapat pujian. Terutama karena kontribusinya dalam aspek pertahanan.
"Dia melakukannya dengan cukup baik. Dia benar-benar menguasai bola, dan dia tahu bagaimana bertahan. Kami memang membutuhkan pemain yang memahami permainan, dan juga bisa menambah semangat untuk tim," kata pelatih Ten Hag.
Tes sesungguhnya bagi Sabitzer akan tersaji di Old Trafford saat dia diprediksi akan jadi starter dini hari nanti.
Dengan dikartu-merahnya Casemiro di laga terakhir, yang membuatnya harus absen tiga laga di depan, Ten Hag memang tak punya pilihan selain memasang Sabitzer yang akan bertandem dengan Fred di lini tengah.
Gelandang anyar ini dituntut bisa mengimbangi kinerja Fred yang telah teruji. Fred mempersembahkan dua gol, dan satu assists dalam tiga laga terakhir untuk United.
Untuk mengimbangi Fred yang ofensif, Sabitzer harus menunjukkan sisi kreativitas, dan terutama wajib kuat dalam membantu aspek pertahanan.
Dan jejak rekamnya di Bayern Muenchen, maunpun RB Leipzig sepertinya cukup memberi jaminan. Dia terbiasa memenangkan duel di darat, maupun udara, dan kerap juga melakukan tekel keras yang mulus.
Selain tampilnya Sabitzer sebagai starter, Ten Hag kemungkinan memasang line-up yang sama dengan laga terakhir.
Ini berarti, di lini depan Wout Werghorts akan tetap jadi ujung tombak, sebagai "tukang pantul" untuk Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Antony di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1.
United sedang dalam performa menonjol belakangan ini. Setelah ditekuk pemuncak klasemen, Arsenal 3-2, Setan Merah mengamuk dengan menyapu bersih empat laga terakhir.
Di laga kandang ini, United mengejar rekor 14 kemenangan beruntun dalam berbagai kompetisi di Old Trafford.
Hal yang di atas kertas berpotensi terwujud mengingat dominasi United selama ini terhadap Leeds saat bertarung di Theatre of Dreams.
Tiga laga kadang terakhir, United menghabisi Leeds dengan minimal mencetak empat gol. Masing-masing menang 5-1, 6-2, dan 4-0.
Duel terakhir di Old Trafford musim lalu, Bruno Fernandes yang mengemas hattrick dalam kemenangan 5-1.