Yesayas menyebut bahwa laporannya juga belum mendapat respons dari FIFA hingga Kamis (9/2/2023) siang WIB.
Dia berencana melanjutkan proses ke Court of Arbitration for Sport (CAS) jika FIFA tak memberikan jawaban. Bahkan, Yesayas mengaku telah memiliki pengacara untuk maju ke CAS.
"Saya kemudian melanjutkan, melaporkan ke FIFA dan melampirkan surat banding saya ke KBP. Ke FIFA saya lakukan tanggal 6 malam, setelah keluar keputusan calon tetap dari KP (Komite Pemilihan)," ucap Yesayas.
"Dari info yang saya dapat, FIFA itu paling lambat tiga hari menjawab surat-surat yang masuk. Kalau FIFA tidak menjawab saya, saya akan teruskan ke CAS, Arbitrase Olahraga Internasional," ujarnya.
Respons Komite Pemilihan (KP) PSSI
Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannuddin memberikan responsnya terkait banding dan laporan yang diajukan Yesayas.
Dikutip dari Kompas.com, Amir Burhannudin tampak mempertanyakan langkah Yesayas karena pada prinsipnya, banding itu diajukan oleh calon yang merasa haknya dihilangkan atau tidak dipenuhi oleh KP.
Sementara itu, Yesayas merupakan salah satu sosok yang lolos sebagai calon tetap wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
"Prinsipnya itu, banding diajukan oleh calon yang haknya merasa dihilangkan atau tidak dipenuhi KP. Lha Yesayas kan lolos artinya hanya dia terpenuhi," kata Amir Burhannudin dilansir Kompas.com, Kamis (9/2/2023) sore WIB.
"Dia ini calon kok memersoalkan calon lain? Dia enggak punya legal standing untuk mengajukan banding," lanjut pernyataan Amir Burhannudin.
Amir Burhannudin juga membiarkan langkah Yesayas yang mengajukan laporan kepada FIFA.
"Mengenai laporan ke FIFA ya biar saja. Ya enggak apa-apa, biar saja. Masa calon menggugat calon? Masa keaabsahan calon ditentukan oleh persepsi calon lain? Enggak dong," ujar Amir Burhannudin.
Amir Burhannudin menegaskan bahwa Komite Pemilihan telah melakukan verifikasi calon berdasarkan dokumen dan konfirmasi pada anggota yang bersangkutan.
Dia juga memberikan sedikit penjelasan terkait kualifikasi masa aktif Erick Thohir dan Zainudin Amali di sepak bola Tanah Air.