News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Mesut Ozil Bantu Langsung Korban Gempa Turki, Kemasi Barang Bantuan, Bersama Lewati Masa Sulit

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesut Ozil turut membantu para para korban gempa yang terjadi di Turki dan Suriah. Tidak hanya membantu materi, tapi Mesut Ozil juga membantu dengan tenaganya. Memakai topi dan dan kemeja kotak-kota berwarna merah, Mesut Ozil tampak di antara beberapa relawan yang mengepak barang-barang bantuan untuk korban gempa Turki.

Korban tewas di Turki melonjak lebih dari 3.000 dalam hitungan jam dan sekarang menjadi 12.391, menurut Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki pada Kamis.

Jumlah total kematian di Suriah mencapai setidaknya 2.992, termasuk 1.730 di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut, menurut kelompok pertahanan sipil "White Helmets",

Serta tambahan 1.262 kematian di bagian yang dikuasai pemerintah Suriah, menurut kepada media pemerintah Suriah.

Korban tewas akibat gempa bumi Turki-Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 15.000.

Setidaknya 12.391 orang tewas di Turki, menurut pejabat, sementara setidaknya 2.992 tewas di Suriah.

Berpacu dengan Waktu

Mereka para korban berpacu dengan waktu.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam di Aleppo, Suriah.

Kelompok Pertahanan Sipil Suriah melanjutkan operasi pencarian sepanjang malam di bagian-bagian yang dikuasai pemberontak di Suriah saat upaya penyelamatan mendekati 72 jam yang dianggap para ahli bencana sebagai periode yang paling mungkin untuk menyelamatkan nyawa.

“Kami berpacu dengan waktu. Setiap menit berharga,” tweet kelompok oposisi, yang juga dikenal sebagai White Helmets.

Kelompok itu mengatakan ratusan orang masih terperangkap di reruntuhan di kota Jandires di provinsi Aleppo.

Anak-anak kami kedinginan, Para korban bermalam di mobil dan di tenda.

Suhu di kota Gaziantep, Turki yang dilanda gempa, anjlok hingga minus lima derajat Celcius (23 derajat Fahrenheit) pada Kamis pagi.

Tetapi ribuan keluarga menghabiskan malam di mobil dan tenda darurat,

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini