TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti, Pep Guardiola dan Lionel Scaloni menjadi kandidat final Penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA 2022.
Dilansir laman FIFA, penghargaan tersebut mengakui penampilan kepelatihan yang luar biasa dalam pertandingan dari periode 8 Agustus 2021 hingga 18 Desember 2022.
Bagi Guardiola, ini merupakan kali kedua berturut-turut namanya masuk dalam nominasi pelatih terbaik FIFA.
Pada 2021 lalu, dirinya juga masuk sebagai finalis tiga besar bersama Roberto Mancini di urutan kedua dan Thomas Tuchel yang meraih penghargaan itu.
Penghargaan itu sebenarnya sudah pernah diraih oleh Guardiola, yakni pada 2011 silam saat bersama Barcelona.
Untuk diketahui, dalam 13 musimnya sebagai pelatih Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City, Guardiola telah memenangkan 32 trofi juara.
Baca juga: Brasil Ngebet Pengen Dilatih Carlo Ancelotti, Rela Tunggu Hingga Akhir Musim
Adapun Ancelotti, jika memenangkan penghargaan tersebut ini akan menjadi yang pertama baginya.
Ancelotti adalah satu dari hanya tujuh orang yang memenangkan Liga Champions putra sebagai pemain dan pelatih.
Selain Ancelotti, nama lain yang pernah adalah Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Zinedine Zidane.
Musim lalu, Ancelotti memenangkan dua gelar bersa,a Real Madrid, yakni Liga Champions serta LaLiga.
Pelatih asal Italia ini belum pernah sama sekali meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik FIFA.
Baca juga: Mengulas Sosok Pelatih Top yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City
Sedangkan Lionel Scaloni, namanya masuk dalam tiga kandidat terakhir setelah memenangkan gelar Juara Dunia 2022 bersama Argentina.
Kepemimpinan Scaloni yang tenang dan berwibawa membantu timnya pulih dengan cepat dari kekalahan mengejutkan di pertandingan pembukaan dari Arab Saudi.
Kemenangan atas Meksiko dan Polandia memastikan satu tempat di Babak 16 Besar dan La Albiceleste terus melaju hingga partai final.