Yang terjadi belum sesuai ekspektasi. Gakpo gagal bersinar dalam enam laga pertamanya.
Tak bisa mencetak gol, tak menyumbang assists, atau hal penting lainnya. Pendek kata, jauh dari mengesankan.
Laga ketujuh, Gakpo mulai tampil lebih baik dengan mencetak gol pertamanya saat Liverpool menekuk Everton 2-0 dalam derby Everton.
Dan kemarin, sang bomber kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak gol penentu kemenangan Liverpool 2-0 atas Newcastle dalam pekan ke-23 Liga Primer Inggris di Stadion St James Park, Newcastley Upon Tyne, Minggu (19/2).
Gol Darwin Nunez di ke-10, dan gol Gakpo tujuh menit kemudian memastikan kemenangan The Reds, dan menjadi kemenangan back-to-back pertama mereka sejak Desember lalu.
Para pendukung The Reds di media sosial pun mengelu-elukan Gakpo. Mereka beranggapan, enam laga sebelumnya sang striker masih belum beradaptasi penuh, dan masih merasa seperti jadi tamu.
Tapi sekarang, benar-benar telah menjadi pemain Liverpool sesungguhnya.
"Gakpo sepertinya benar-benar telah tiba sekarang. Dan inilah Liverpool sesungguhnya yang kita kenal, dan kita cintai," tulis salah seorang fan di twitter dikutip lagi dari Dailystar.
"Butuh waktu sedikit lebih lama dari Diaz untuk menetap di Liverpool, tidak banyak yang akan beradaptasi begitu cepat, tetapi Cody Gakpo benar-benar mulai terlihat untuk The Reds sekarang!," tulis yang lain lagi.
Berkobarnya performa Gakpo tak lepas dari perubahan peran yang dilakukan Klopp untuk sang striker.
Pada enam laga sebelumnya, dia masih belum menemukan pos, dan peran yang tepat.
Pun demikian, Klopp masih mencari-cari ramuan tepat untuk pemain anyarnya ini.
Bukan rahasia pula, banyak para pemain dari Eredivisie yang harus berjuang lagi untuk menyesuaikan dengan dengan Liga Primer.
Mereka memang punya latar belakang, dan cara bermain yang sangat berbeda. Adaptasi ini juga yang sedang ditempuh oleh Gakpo.
Dalam empat dari enam pertandingan pertamanya, dia ditempatkan pada posisi yang belum pernah dia mainkan sebelumnya, dengan diberi peran sebagai penyerang tunggal.