"Kami jelas akan berjuang hingga akhir, baru kalian akan lihat siapa yang pantas menduduki puncak klasemen nanti," sambung pria yang pernah bermain dan melatih AC Milan.
Raihan satu poin ini terbilang cukup mengejutkan lantaran di laga sebelumnya, Madrid berpesta gol ketika menggasak Liverpool 5-2 di Liga Champions.
Ancelotti pun tak memandang pertandingan tengah pekan lalu melawan The Reds sebagai alasan timnya kelelahan.
Alih-alih menyebut berkendala dengan fisik, disebutkan Entrenador Real Madrid ini bahwa pemainnya mengalami lelah mental.
"Kami kebobolan karena kami harus mempertimbangkan kualitas lawan. Griezmann luar biasa dan Giménez menembak dengan sangat baik, seperti yang terjadi pada mereka dengan Álvaro. Saatnya telah tiba ketika kami perlu menekan dan itu telah tiba sedikit penurunan tim," sambung pelatih yang dijuluki Don Carlo.
Real Madrid memang memiliki agenda yang padat. Stamina, fisik dan mental menjadi salah satu kunci agar pemainan tim tidak berantakan.
Di mata Ancelotti, hal wajar jika pemainnya mengalami lelah mental dengan padatnya jadwal laga yang mereka lakoni.
"Tapi menurut saya itu bukan kelelahan fisik, itu lebih merupakan kelelahan mental. Sesuatu yang normal karena ini adalah pertandingan ke-17 kami dalam 50 hari," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)