Dikisahkan oleh sang Allenatore, Osimhen ngamuk di ruang ganti lantaran banyak peluang yang terbuang percuma untuk menciptakan gol.
Meski dirinya sukses mencetak satu gol, namun itu tak membuatnya puas karena banyak peluang yang gagal dikonversikan menjadi gol akibat rekan-rekannya terlalu egois.
“Di akhir babak pertama, dia sedikit marah kepada saya. Kemudian di ruang ganti saya mengingatkannya untuk tak membiasakan tabiat tersebut,"
"Hal pertama yang dia katakan adalah, hei, jangan lupakan apa yang terjadi musim lalu. Osimhen adalah seorang pemimpin, dia memiliki mentalitas yang benar, keinginan untuk bekerja dengan kolektif dan memperjuangkan hasil," ucap Spalletti.
"Dia terganggu dengan pertandingan hari ini, dia memiliki beberapa peluang yang tidak dia manfaatkan karena dia lelah bekerja begitu keras sebelum itu," bela Luciano Spalletti.
Meski demikian, bomber asal Nigeria tersebut tetap memimpin perburuan top skor Liga Italia,.
Osimhen mengemas 19 gol di Liga Italia, ungguil enam lesakan dari pesaing terdekatnya, Lautaro Martinez yang membela Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)