Pria berusia 53 tahun itu bergabung dengan Manchester United pada awal musim. Dan dia memulai awal yang sulit di klub barunya. United kalah dalam dua laga pertama mereka musim ini di bawah Ten Hag - termasuk kekalahan 4-0 melawan Brentford.
Erik Ten Hag sejak itu membalikkan keadaan dan memimpin United meraih Piala Carabao. Namun, sang pelatih menegaskan bahwa ini baru permulaan.
"Kami masih di awal mengembalikan Manchester United ke tempat kami seharusnya - dan itu adalah memenangkan trofi. Ada rasa lapar dan keinginan yang nyata untuk trofi, karena itulah yang diperjuangkan Manchester United," katanya.
Masih ada dua trofi yang berada dalam jangkauan. Masing-masing adalah Piala FA, di mana United ditantang West Ham pada putaran kelima di Old Trafford, Kamis (3/3) dini hari, serta Piala Liga Europa saat mereka melawan Real Betis di perempatfinal (10/3) nanti.
Sedang di Liga Inggris, kans mereka untuk juara sepertinya tipis. Saat ini, mereka di peringkat tiga dengan 49 poin dari 24 laga, terpaut delapan angka dari Arsenal dengan tersisa 14 laga.
Legenda Manchester United, Gary Neville meyakini trofi berikutnya bisa direbut lagi.
"Ini tentang satu orang yang mengubah tim ini dari pengeluh menjadi pemenang dalam waktu singkat: Erik ten Hag. Mereka jadi punya semangat, punya perjuangan, dan peluang nyata untuk meraih trofi lagi," kata Neville meyakini. (Tribunnews/den)
Roy Keane ke Erik ten Hag: Kau Harus MundurĀ
Aksi joget Erik ten Hag selepas memastikan kemenangan Manchester United di final Piala Liga Inggris turut menjadi sorotan.
Dalam momen perayaan kemenangan Manchester United, Erik ten Hag melakukan gerakan dansa bersama Antony dan Lisandro Martinez.
Sang pelatih memegangi pundak dua anak buahnya tersebut sembari menggoyangkan pinggang.
Video joget-joget berdurasi 8 detik itu diakhiri Ten Hag dengan merangkul serta menepuk-nepuk pemainnya.
Tampak Antony dan Lisandro Martinez memakai bendera negara asalnya masing-masing sebagai jubah.
Kejadian ini turut disorot publik, tak terkecuali dalam reportase Sky Sports di lapangan.