Muenchen hanya perlu menghindari kekalahan untuk memastikan ke perempat final.
Tetapi seperti halnya Christophe Galtier, manajer Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann sangat sadar bahwa tereliminasi di laga ini akan meninggalkan luka berat.
Hasil di liga domestik seolah tidak ada artinya jika mereka gagal di pentas Eropa.
Nagelsmann mengatakan banyak setelah kemenangan timnya di Stuttgart pada hari Sabtu, mengatakan dia berharap itu bukan hasil tetapi cara dan gaya permainan Muenchen melawan PSG adalah sesuatu yang akan menjadi patokan.
Tersingkir dari Liga Champions di masa awal adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi di ibukota Bavaria, terlepas dari kualitas lawan mereka.
Hanya sekali Bayern tersingkir sebelum mencapai perempat final dalam sepuluh tahun terakhir, satu dekade di mana mereka telah mengangkat Piala Eropa dua kali. Itu terjadi saat melawan Liverpool, tim yang akhirnya juara UCL pada 2018-19.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa pada hari Rabu kami memiliki permainan yang sangat penting dan bahwa kami perlu membawa intensitas kami. Mereka adalah tim yang sulit untuk dikalahkan dan merupakan salah satu tim terbaik di Eropa," kata Julian Nagelsmann dikutip dari AFP.
Sadio Mane akan menjadi tumpuan Muenchen, pemain yang biasa tampil di panggung Eropa, termasuk mencetak gol untuk Liverpool di Allianz Arena yang membantu menyingkirkan Bayern.
Mane pindah dari Liverpool ke Muenchen pada musim panas 2022 setelah muncul tiga dari lima final Liga Champions terakhir, memenangkan satu dan mencetak gol di yang lain.
Mane telah membuat dua penampilan dari bangku cadangan di liga sejak pulih dari cedera, dia telah kembali ke performa terbaiknya.
"Sangat normal bahwa dia membutuhkan sedikit lebih banyak ritme. Kami akan menunggu dan melihat pada hari Rabu apakah dia akan mulai," kata Nagelsmann.
Di belakang Mane di pusat pertahanan ada De Ligt, pria yang ditugaskan untuk menutup Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Cedera Lucas Hernandez memberi De Ligt kesempatan tampil.
Neymar akan absen, bek Belanda itu mengatakan dia akan berusaha meredam duet berbahaya PSG, Messi dan Mbappe.
"Mereka adalah dua striker yang sangat baik. Ini akan sangat sulit. Kami harus memainkan game top dan menjadi ekstra fokus," kata De Ligt kepada kantor berita Sid Jerman. (Tribunnews/mba)