Adapun Messi baru empat kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Akan tetapi, La Pulga disebut lebih layak menyandang status Greatest of All Time (GOAT) berkat menjuarai Piala Dunia 2022 bareng timnas Argentina.
Baca juga: Demi Pulangkan Lionel Messi, Barcelona Siap Depak Raphinha dan Ansu Fati
Sementara itu, CR7 belum pernah jadi kampiun setelah tampil dalam lima edisi pesta sepak bola sejagat.
Persaingan Messi dan Ronaldo mencapai puncak ketika sama-sama berkarier di Liga Spanyol.
Mereka bertemu setiap musim dalam duel panas yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid.
Selama kurun waktu 2009–2018, dua superstar tersebut 18 kali bersua di LaLiga.
Hasilnya adalah Ronaldo inferior dengan hanya menang empat kali dan menelan 10 kekalahan.
Empat bentrokan lainnya berakhir imbang.
Liga Arab Saudi bisa saja menjadi panggung lanjutan untuk rivalitas dua megabintang dunia menyusul adanya ketertarikan Al Ittihad kepada Messi.
Al Ittihad dikabarkan siap menggaji Messi sebesar 94 juta dollar AS (sekitar Rp 1,433 triliun) per tahun.
Si Kutu sendiri belum memperbarui kontraknya di Paris Saint-Germain yang akan kedaluwarsa pada Juni 2023.
Jadi, ada harapan Messi menyusul Ronaldo ke Timur Tengah. (Ade Jayadireja/BolaSport)