Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Meskipun sejauh ini tampil begitu tajam bersama Manchester United, Marcus Rashford tak boleh cepat berpuas diri.
Sebab ada catatan buruk dalam 10 tahun terakhir yang masih membayangi Manchester United.
Namun, hal itu tampaknya akan segera berakhir pada akhir musim ini karena Marcus Rashford telah mencetak 25 gol di semua ajang kompetisi.
Baca juga: Demi Boyong Harry Kane, Manchester United Siap Pecahkan Rekor Transfer Pemain Inggris
Hanya butuh lima gol lagi untuk menyentuh angka 30, itu adalah jumlah gol yang ditorehkan oleh Robin van Persie pada musim 2012/2013 yang lalu.
Itu adalah terakhir kalinya ada pemain Manchester United yang bisa melesakkan 30 gol dalam satu musim.
Berarti semenjak Sir Alex Ferguson pensiun, belum ada pemain Setan Merah yang begitu ganas di depan gawang lawan.
Hanya Zlatan Ibrahimovic (2016/2017) dan Bruno Fernandes (2020/21) yang hampir menyamai torehan Robin van Persie dengan masing-masing mencetak 28 gol.
Kini dengan MU masih bertanding di Liga Inggris (13 laga tersisa), Piala FA, dan Liga Eropa seharusnya menceploskan lima gol lagi bukanlah hal yang sulit bagi Rashford.
Habis Gelap Terbitlah Terang
Musim lalu merupakan musim yang buruk bagi Rashford.
Pemain Timnas Inggris itu hanya bisa mencetak lima gol dan dua assist dari 32 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Namun masa-masa gelap itu langsung berubah menjadi terang usai Erik ten Hag mengambil alih kursi kepelatihan MU pada awal musim.
Rashford kembali menemukan ketajamannya di atas lapangan.
Itu semua terjadi pasca-jeda Piala Dunia 2022 berakhir.
Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, pemain berusia 25 tahun itu baru punya delapan gol saja di semua turnamen.
Tetapi sejak kembali ke Qatar, Rashford sama sekali tidak goyah.
Ada 17 gol dari 22 penampilan yang dibuat olehnya setelah itu.
Beberapa golnya pun terjadi pada momen-momen penting.
Seperti kala mengalahkan Manchester City di Old Trafford dengan skor 2-1.
Lalu mencatatkan gol ke gawang Barcelona di Camp Nou sejak terakhir kali Dwight Yorke melakukannya untuk MU di tahun 1998 silam.
Dan terakhir sumbangan gol di final Piala Carabao di mana akhirnya Setan Merah bisa mengakhiri paceklik gelarnya sejak 2017 yang lalu.
Kredit tentunya juga harus diberikan kepada Erik ten Hag.
Berkat tangan dinginnya, kini Rashford sedang menikmati puncak ketajamannya sebagai seorang penyerang.
(Tribunnews.com/Deni)