TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter mengaku cuma bisa pasrah setelah timnya dikalahkan Aston Villa dalam lanjutan pekan ke-29 Liga Inggris, Sabtu (1/4/2023).
Bertanding di markas kebanggaan mereka, Stamford Bridge, Chelsea keok dikaki salah satu tim kuda hitam Liga Inggris musim ini, Aston Villa.
Chelsea berharap melanjutkan momentum positif mereka.
Pasalnya sebelum jeda internasional, The Blues tidak terkalahkan di empat laga beruntun dengan rincian tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun sayang, di laga ini Chelsea harus menerima kekalahan. Mereka kehilangan tiga poin usai dikalahkan Villa dengan skor 2-0.
Baca juga: Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal, Munchen & Barcelona Cetak 4 Gol, Inter & Chelsea Apes
Kekalahan tersebut membuat Chelsea seakan kembali ke performa setelan pabrik, setelah tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir.
Sejatinya, Chelsea cukup dominan dalam pertandingan tersebut. Terbukti Enzo Fernando cs itu berhasil memenangkan penguasaan bola hingga 69 persen.
Tim asuhan Graham Potter itu juga unggul dalam jumlah peluang.
Tercatat, Chelsea berhasil melepaskan 27 tembakan dan 8 di antaranya tepat menemui sasaran.
Meski begitu, tim tamu justru tampil lebih efektif.
Dari dua shot on target yang tercipta, dua-duanya langsung berbuah gol.
Dua gol tersebut dicetak oleh Ollie Watkins (menit ke-18) dan John McGinn (56').
Setelah pertandingan, Pelatih Chelsea, Graham Potter angkat bicara soal kekalahan timnya di kandang sendiri tersebut.
Meski kecewa, tetapi Graham Potter tak mau mencari alasan dengan menyalahkan pihak lain.