TRIBUNNEWS.COM - Setelah resmi dipecat Chelsea, kini Graham Potter dikabarkan selangkah lagi menjadi manajer anyar klub rival The Blues di Liga Inggris, Leicester City.
Diketahui, pemecatan Graham Potter diumumkan oleh Chelsea pada Minggu (2/4/2023) atau Senin dini hari WIB.
Pengumuman ini muncul hanya satu hari setelah kekalahan 0-2 The Blues dari Aston Villa dalam pekan ke-29 Liga Inggris.
Pemecatan Potter pun dikonfirmasi oleh Todd Boehly selaku pemilik klub Chelsea.
"Chelsea mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub," demikian isi pernyataan di laman resmi Chelsea.
"Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan Klub untuk memfasilitasi transisi yang mulus."
"Chelsea berterima kasih kepada Graham atas kinerja dan kontribusinya dan berharap yang terbaik," lanjut pernyataan tersebut.
Setelah dipecat Chelsea, Graham Potter tampaknya bakal selangkah lagi bergabung ke klub rival Liga Inggris, Leicester City.
Hal itu diungkapkan oleh legenga Liverpool, Michel Owen. Ia merasa Graham Potter bisa berlabuh ke Leicester City beberapa jam setelah meninggalkan kursi kepelatihan Chelsea.
Pasalnya, pada saat yang bersamaan, Leicester City juga mengumumkan pemecatan Brendan Rodgers setelah serangkaian hasil buruk The Foxes di Liga Inggris musim ini.
Terbaru, Leicester City kalah 1-2 dari Crystal Palace yang membuat James Maddison cs kini kembali terlempar ke zona merah.
"Ini musim pemecatan di Liga Inggris," ujar Michael Owen yang dikutip dari Metro.
"Anda bisa membuat kasus untuk Rodgers pergi ke Chelsea dan Potter pergi ke Leicester," lanjutnya.
Baca juga: Daftar Pengganti Graham Potter di Chelsea, Nagelsmann Favorit, Ada Oliver Glasner dan Ruben Amorim
Menurut laporan yang beredar, Leicester City memang sempat tertarik untuk memboyong Potter.
Apalagi saat eks manajer Chelsea itu sukses bersama Brighton & Hove Albion.
Sementara itu, Chelsea kini dirumorkan akan mendekati Julian Nagelsmann yang juga baru saja diceraikan Bayern Munchen beberapa waktu lalu.
Namun, kendala The Blues adalah juru taktik berusia 35 tahun tersebut kabarnya belum ingin kembali melatih setelah dirinya diusir dari Allianz Arena.
Pemecatan Chelsea terhadap Potter membuat klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu doyan gonta-ganti pelatih.
Diketahui, Graham Potter belum satu tahun menukangi Chelsea.
Potter datang ke Stamford Bridge pada September 2022 untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat.
Diharapkan membawa perubahan, Chelsea justru memburuk di tangan Potter.
Chelsea menempati peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris musim ini usai menderita 10 kekalahan, delapan kali seri, dan 10 kemenangan.
Di Piala FA, Chelsea hanya mencapai putaran ketiga.
Laju mereka di Piala Liga Inggris pun terhenti pada fase serupa.
Untuk Liga Champions, Kai Havertz dkk masih punya harapan juara usai lolos ke perempat final.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)