News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Rencana Stefano Pioli Berbuah Manis, Posisi Baru Brahim Diaz Untungkan AC Milan

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan asal Spanyol, Brahim Diaz mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022. Rencana Stefano Pioli memanfaatkan potensi Brahim Diaz berbuah manis. Posisi itu bisa dipakai secara permanen oleh AC Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Rencana Stefano Pioli memanfaatkan potensi Brahim Diaz berbuah manis.

AC Milan berhasil bangkit dari keterpurukan dengan meraih kemenangan meyakinkan atas Napoli dengan skor 0-4.

Alhasil, Rossoneri saat ini duduk di posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan torehan 51 poin.

Baca juga: 6 Bomber Gebetan AC Milan Pelicin Proyek Jangka Panjang: Ada Eks Inter hingga Putra Legenda Juventus

Kala itu, Stefano Pioli memasang Brahim Diaz sebagai sayap kanan.

Di situ, pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut berhasil mengeluarkan potensi terbaiknya.

Diaz dengan nyaman menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Bermain di posisi kanan membuat pemain berusia 23 tahun itu leluasa untuk bergerak.

Karena di posisi kanan, ia bisa memaksimalkan kaki kanan dan kaki kirinya yang sama kuat, serta melakukan dribel dan mengeksploitasi ruang di lini pertahanan Napoli.

Alhasil pada pertandingan itu Diaz diganjar dengan rating 8.7 oleh FotMob.

Kiper Italia Monza Michele Di Gregorio (Depan) membelokkan tembakan dari gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Monza dan AC Milan pada 18 Februari 2023 di stadion Brianteo di Monza. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Permanenkan Posisi

Intuisi Stefano Pioli untuk memasang Brahim Diaz di posisi kanan tampaknya bisa menjadi opsi permanen.

Dalam momen-momen tertentu, Diaz bisa bergerak ke mana pun.

Gol, assist, dan kreativitasnya pun mengalir.

Ia juga menjadi berbahaya dalam situasi transisi dari bertahan ke menyerang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini