Selain itu, Carlo Ancelotti juga menyebut ara penggawa El Real kurang bisa dalam memanfaatkan pelung untuk menjadi gol.
Kemdian pelatih yang akrab dipanggil Don Carlo itu, juga menyebut bahwa Villareal mampu mengontrol permainan dengan baik. Hal itu membuat keseimbangan Real Madrid tergoyah.
"Itu adalah pertandingan yang sulit karena kami tidak mendapatkan kembali bola karena mereka menanganinya dengan baik," kata Ancelotti, yang dikutip dari Marca.
"Kami membuat skor menjadi 3-1 untuk memperlambat permainan, tetapi kami tidak bertahan dengan baik."
"Kami bisa melakukannya dengan lebih baik. Itu sulit bagi kami untuk termotivasi 100 persen."
"Jika Anda tidak dalam kondisi 100 persen, Anda harus lebih baik di lapangan."
"Ini tidak diragukan lagi. Itu terjadi, tetapi hari Rabu adalah cerita lain."
"Suhunya turun sedikit, tapi pada hari Rabu kami akan menjadi yang terbaik."
"Tidak dapat dihindari untuk sedikit merotasi tim karena kelelahan saat melawan Barcelona sangat tinggi," pungkas Carlo Ancelotti.
Atas Kekalahan tersebut, kini Real Madrid berjarak 12 poin dengan Barcelona di puncak klasemen.
Bahkan, Barca berpeluang menambah jarak tersebut jika sukses memenangi laga melawan Girona pada Selasa (11/4/2023) dini hari WIB.
Sementara itu, kini Real Madrid semakin dipepet rival sekotanya, Atletico Madrid yang berada di peringkat ketiga.
Saat ini Atletico Madrid masih memiliki 54 poin dari 27 laga.
Jika mereka sukses memenangi duel melawan Rayo Vallecano pada Selasa (11/4/2023), maka jarak pasukan Diego Simeone dengan Los Blancos hanya selisih dua poin saja.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)