"Mereka adalah standar emas dan mereka dalam performa terbaik."
Pertandingan mendatang akan menjadi pertandingan kompetitif pertama Tuchel di Inggris sejak ia dipecat oleh Chelsea pada September 2022.
Guardiola Merasa Terhormat
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa terhormat bisa bermain melawan Bayern Muenchen di Liga Champions.
Bayern Muenchen akan menghadapi Manchester City dalam pertarungan besar di Liga Champions di babak perempat final.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menjadi wajah yang akrab bagi para penggemar Bayern Muenchen, setelah melatih tim Bavaria dari 2013 hingga 2016.
Pep Guardiola mengatakan bahwa itu adalah pertandingan kehormatan melawan Bayern. “Merupakan suatu kehormatan berada di sini bermain melawan klub elite seperti Bayern Muenchen, senang berada di sini, Anda harus pantas mendapatkannya dan bermain bagus. Kami akan mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik besok untuk dibawa ke Munich”, kata Guardiola dikutip dari akun Twitter iMiaSanMia.
Pep juga akan akrab dengan pelatih Rekordmeister, Thomas Tuchel. Orang Jerman itu mengambil alih Chelsea FC di final 2021 dan mengalahkan tim Man City asuhan Guardiola 1-0 untuk memenangkan trofi UCL pertama mereka.
Pep mengatakan bahwa dia dan tim Man City-nya meninjau permainan tersebut sebulan kemudian.
“Itu terjadi, kami meninjau permainan sebulan kemudian dan itu tidak seburuk yang saya kira. Itu adalah pertandingan yang ketat tetapi kami melupakannya dan mencoba lagi. Saya mengucapkan selamat kepada Tuchel dan Chelsea. Saya tidak hidup di masa lalu. Itu bagian dari permainan”, kenang Guardiola.
Siklus Kalah-Menang
Manchester City akan berusaha untuk melawan siklus kekalahan atas Bayern Muenchen saat mereka bertemu di leg 1 Babak Perempat final Liga Champions di Stadion Etihad pada Rabu (12/4) pukul 02:00 WIB.
Ada pola menarik dalam siklus kekalahan dan kemenangan antara Manchester City dan Bayern Muenchen dalam enam laga yang sudah digelar di Liga Champions.
Siklusnya adalah tim yang menang pada laga sebelumnya biasanya mengalami kekalahan pada duel kedua tim di pertemuan berikutnya. Begitu yang terus terjadi dalam 6 laga terakhir antara Bayern Muenchen dan Manchester City.