TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bek Arsenal, Nuno Tavares terus frustrasi saat dipinjamkan ke Marseille, menurut laporan di Prancis.

Nuno Tavares, 23, bergabung dengan klub Ligue 1 dengan status pinjaman pada awal musim setelah dianggap surplus di Arsenal.

Kepergiannya menyusul laporan bahwa Mikel Arteta telah 'kesal' dengan perilaku pemain Portugal itu, mendorong pemain Spanyol itu memberikan lampu hijau baginya untuk dipinjamkan.

Nuno Tavares ternyata tampil gemilang di Marseille, mencetak tiga gol dalam empat penampilan pertamanya di Ligue 1.

Harapan tinggi bahwa dia akan menikmati kesuksesan yang sama dengan William Saliba, yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Stade Velodrome sebelum kembali ke Arsenal sebagai pemain yang lebih baik.

Tetapi setelah awal yang kuat, Nuno Tavares internasional Portugal U21 mendapati dirinya di bawah tekanan - dengan kemampuan bertahan dan profesionalismenya dipertanyakan.

Tavares 'mengganggu' staf Marseille

Tavares dijatuhkan untuk kemenangan 3-1 Marseille atas Troyes pada Minggu malam demi pemain pinjaman Man City Issa Kabore.

Kabore, yang biasanya bermain sebagai bek kanan, menggantikan Tavares di sisi kiri pertahanan, dengan outlet Prancis L'Equipe (melalui talkSPORT) mengklaim anak muda City itu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang taktik pelatih kepala Igor Tudor.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Tavares telah 'mengganggu staf klub dengan usahanya' dan tidak dapat mengikuti instruksi secara konsisten.

Ia juga mengklaim bahwa dia dikeluarkan dari sesi latihan awal bulan ini karena menunjukkan sikap yang buruk.

Marseille selanjutnya menghadapi Lyon di Ligue 1 pada hari Minggu dan tidak jelas apakah Tavares akan kembali ke starting line-up.

Sekarang tampaknya Marseille tidak akan berusaha untuk mengontraknya secara permanen musim panas ini, dengan pemain tersebut akan kembali ke Arsenal.

Tetapi masih harus dilihat apakah dia akan masuk dalam rencana Arteta ke depannya.

Tavares masih memiliki sisa kontrak dua tahun di Emirates dan dapat dijual musim panas ini untuk mengumpulkan dana transfer, dengan Oleksandr Zinchenko dan Kieran Tierney berada di depannya.