Laga kemudian berjalan sengit sampai menit ke-24.
Nemanja Matic (AS Roma) memperoleh kartu kuning usai bertabrakan dengan salah satu pemain Rossoneri.
Rapatnya pertahanan kedua tim membuat pertandingan berjalan tanpa peluang-peluang berarti sampai menit ke-30.
Baru tiga menit berselang ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh Andrea Belotti.
Sayangnya, sepakannya itu berhasil diblok oleh salah satu pemain Milan.
Sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan oleh wasit, skor 0-0 itu tak berubah.
Kedua tim gagal mengkreasikan peluang, tetapi masing-masing dari mereka bermain cukup rapat.
Sampai menit ke-67 belum ada sepakan mengarah ke gawang yang dihasilkan oleh kedua tim.
Guna mengubah peruntungan, Rossoneri langsung mengubah susunan pemain.
Charles De Ketelaere masuk menggantikan Ismael Bennacer pada menit ke-73.
Sayangnya tak ada perubahan berarti di atas lapangan hingga 10 menit terakhir pertandingan.
Kedua tim masih kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Keajaiban baru terjadi pada menit akhir babak kedua, Tammy Abraham berhasil membobol gawang Mike Maignan pada menit ke-93.
Kemudian tim tamu membalas melalui gol Alexis Saelemaekers pada menit ke-97.
Susunan Pemain
AS Roma
Patricio; Mancini, Ibanez, Kumbulla; Celik, Cristante, Matic, Spinazzola; Pellegrini; Belotti, Abraham.
AC Milan
Maignan; Hernandez, Tomori, Kjaer, Calabria; Tonali, Krunic; Leao, Bennacer, Diaz, Giroud.
(Tribunnews.com/Deni)