TRIBUNNEWS.COM- Masuk dari bangku cadangan, dan mencetak gol kemenangan dramatis Liverpool 4-3 atas Tottenham Hotspur di laga terakhir (30/4), hati Diogo Jota pun berbunga-bunga.

Diogo Jota bertekad akan kembali cetak gol saat Liverpool menjamu Fulham dalam laga tunda pekan ke-28 Liga Primer di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis (4/5) dini hari nanti.

Itu menjadi kemenangan keempat berturut-turut The Reds Liverpool di Liga Primer, dan yang kedua-kalinya musim ini.

Dan pasukan asuhan Juergen Klopp ini ingin membuatnya jadi lima kemenangan beruntun pertama dengan mengalahkan Fulham.

Duel kontra Spurs sendiri berlangsung dramatis. Liverpool langsung ngebut dengan mencetak tiga gol dalam 15 menit.

Namun, Spurs bangkit dengan membalas tiga gol lagi, termasuk gol terakhir oleh Richarlison di menit ke 90+3. Nah, semenit kemudian, Jota pun mencetak gol dramatis pembawa kemenangan The Reds.

"Saya yakin, setiap pemain pasti memimpikan bisa mencetak gol pemenang di menit-menit akhir. Saya melihat bola itu datang, dan saya yakin saya bisa cetak gol. Maka saya melakukannya. Ini sangat spesial," kata Jota mengenang gol penentunya ke gawang Spurs.

Itu menjadi gol kelima Jota di Liga Primer musim ini. Dan kelima gol itu, hebatnya, dicetaknya dalam empat laga terakhir.

Digerogoti cedera, penampilan sang winger memang menurun tajam dibanding musim lalu. Total, dia baru tampil 17 kali dengan sepuluh kali jadi starter, dan tujuh kali datang sebagai pemain pengganti.

Pelatih Juergen Klopp kemungkinan akan mengganjar Jota dengan menjadikannya starter kontra Fulham.

Dikutip dari situs Sportsmole, Jota akan bertandem bareng Cody Gakpo, dan Mohamed Salah dalam formasi 4-3-3.

Kedalaman skuat di lini depan memang membuat Klopp leluasa mengotak-atik line-up.

Sebelumnya saat melawan Spurs, dia memasang Luis Diaz sebagai starter sebelum diganti Jota. Hal ini juga yang menjadi sumber kekhawatiran pelatih Fulham, Marco Silva.

“Mereka telah mencapai hasil yang baik dan mencetak gol, dengan semua pemain di lini serang dalam performa yang lebih baik saat ini. Mereka bisa mengubah banyak pemain di lini serang, dan meski begitu kualitas tetap terjaga," kata Silva di SB Nations.