Pelayan Erling Haaland Tumbang, Misi Treble Winner Man City Bisa Ambyar
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City berada dalam situasi cukup sulit terkait misi mereka meraih treble winner musim ini.
Situasi itu merujuk pada kondisi darurat yang menerpa pemain yang menjadi pelayan dari mesin gol Man City, Erling Haaland.
Manchester City menghadapi cobaan baru dalam usaha mereka mengakhiri musim 2022-2023 dengan status treble winner.
Baca juga: Man United Era Sir Alex Bisa Taklukkan Man City Ala Guardiola, Ferdinand: Saya Kantongi Itu Haaland
Baca juga: Jawaban Logis ChatGPT Soal Perdebatan Siapa G.O.A.T Sepak Bola: Messi, Ronaldo, Maradona atau Pele?
Tim asuhan Pep Guardiola sebenarnya sudah membangun fondasi cukup solid untuk meraih tiga trofi dalam semusim.
Saat ini, Manchester City berhasil menggeser Arsenal dari puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Hasil tersebut diperoleh Erling Haaland dan kawan-kawan saat mengalahkan Fulham dengan skor 2-1 pada pekan ke-34 Liga Inggris, Minggu (30/4/2023).
Dengan enam laga tersisa, Pep Guardiola diunggulkan kembali membawa anak asuhannya juara.
Akan tetapi, laga melawan Fulham juga melahirkan masalah baru bagi tim berjuluk The Citizens tersebut.
Pep Guardiola menurunkan komposisi tim yang sedikit berbeda dari laga tersebut.
Meski perubahan yang ada tergolong kecil, hal tersebut tetap tampak bagi pengamat.
Gelandang serang andalan The Citizens, Kevin De Bruyne, sama sekali tidak termasuk ke dalam skuad yang dibawa ke London.
Seusai laga, Guardiola pun menyampaikan kabar buruk tengan kondisi sang gelandang.
"Kevin De Bruyne tidak tergabung ke dalam skuad karena ia merasa bermasalah," kata Guardiola seperti dilansir Sky Sports.