Timnas Indonesia Koleksi 8 Gol dari 2 Laga, Indra Sjafri: Kami Belum Puas, Masih Banyak Kesalahan Taktikal
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 tampil di dua laga babak penyisihan Grup A SEA Games 2023 dengan torehan catatan yang sangat positif.
Marselino Ferdinan Cs mengoleksi dua kemenangan dengan surplus gol yang besar, mencetak delapan gol dan belum kebobolan alias cleansheet.
Catatan itu membuat Timnas Indonesia U-22 kini berada di peringkat pertama Grup A SEA Games 2023.
Baca juga: Ada Rekor Langka di Balik Dua Gol Marselino Ferdinan Buat Timnas Indonesia di SEA Games 2023
Baca juga: Timnas Indonesia Gilas Myanmar 5-0, Racikan Dream Team Ala Indra Sjafri Hadir di Laga Final?
Kemenangan pertama didapatkan saat menghadapi Filipina, 3-0 dan terbaru skuad Garuda Nusantara menaklukkan Myanmar 5-0.
Meski sukses meraih kemenangan dengan skor yang cukup besar, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri justru menilai para pemainnya masih belum tampil optimal.
“Jujur kami tim pelatih belum puas melihat penampilan kita masih banyak kesalahan di grup taktikal, termasuk individual dalam memutuskan apa dan kapan yang terbaik utk dilakukan,” kata Indra Sjafri seusai laga kontra Myanmar di Stadion Nasional Olimpiade, Kamboja, Kamis (4/5/2023).
“Banyak kesalahan yang masih ada dan tentu itu akan kami perbaiki di laga melawan Timor Leste,” sambungnya.
Baca juga: Indonesia vs Myanmar: Garuda Pesta 4-0, Ramadhan Samanta dan Fajar Fathur Rachman Pamer Gol Indah
Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan Marselino dkk. bakal kembali dievaluasi.
Indra ingin setiap pertandingannya, Skuad Garuda Nusantara menunjukkan performa permainan yang lebih baik lagi.
“Yang jelas kami berkeinginan kualitas Timnas Indonesia dari pertandingan ke pertandingan, kalau bisa lebih baik,” ujarnya.
Selain masalah taktikal, chemistry antar pemain juga terus dibangun.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 baru lengkap pemainnya sekitar lima hari jelang laga perdana kontra Filipina.
Baca juga: Sorotan Pesta Gol Indonesia 5-0 atas Myanmar, Garuda di Puncak Klasemen, Lewati Rekor Malaysia
Guna meningkatkan chemistry dan mental pemain, Indra Sjafri pun turut memboyong psikolog ke Kamboja.
“Ini terus terang yang baru berkumpul lengkap kan 5 hari sebelum kami ke Kamboja pada tanggal 25 April. Dari setiap pertandingan, anak-anak chemistry-nya semakin baik,” ujar Indra Sjafri.
“Saya juga minta bantu tim psikolog hadir ke Kamboja untuk buat mereka semakin jadi satu dan masalah mental kami dibantu oleh tim psikolog,” pungkasnya.