News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Hasil Liga Eropa: Momen Melepas Rindu Xabi Alonso untuk Mourinho Berujung Sendu

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Spanyol Leverkusen Xabi Alonso mengakui para penggemar setelah pertandingan sepak bola Leg Pertama Perempat Final Grup Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan Union St-Gilloise di Leverkusen, pada 13 April 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kecewa dan sedih menggelayuti perasaan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso setelah skuadnya dikalahkan AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Eropa, Jumat (12/5/2023).

Hasil Liga Eropa antara AS Roma vs Bayer Leverkusen di Stadion Olimpico, Italia berkesudahan dengan skor 1-0.

Edoardo Bove menjadi protagonis kemenangan AS Roma berkat gol tunggalnya di menit ke-63'.

Sorotan tertuju kepada Xabi Alonso dan Jose Mourinho. Keduanya saling jegal, meski berstatus guru dan murid.

Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam - Pahlawan Kemenangan AS Roma Jadi Bahan Candaan Mourinho

Gelandang AS Roma asal Belanda Georginio Wijnaldum (kanan) bereaksi setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Sassuolo pada 12 Maret 2023 di stadion Olimpiade di Roma. Tiziana FABI/AFP (Tiziana FABI/AFP)

Yap, Jose Mourinho yang membesut AS Roma pernah melatih Xabi Alonso. Keduanya sempat bekerjasama sebagai pelatih dan pemain semasa membela Real Madrid era 2010-an.

Pasca-pertandingan, Xabi Alonso memiliki sisi senang dan sedih yang dirasakan.

Perasaan senang dimiliki oleh mantan penggawa Timnas Spanyol ini karena bertemu guru dan juga mantan pelatihnya. Diakui oleh Xabi, dirinya tak bertemu langsung dengan Mourinho dalam satu dekade terakhir.

"Senang, tentu bertemu Mourinho merupakan hal yang saya inginkan. Sudah hampir 10 tahun terakhir saya tidak lagi bertemu dengannya," buka Xabi Alonso dikutip dari laman Sportface.

"Seperti apa yang saya harapkan dari tim Mourinho, mereka kuat,' sambungnya.

Namun yang membuat sedih seorang Alonso ialah dirinya merasa Bayer Leverkusen tak pantas untuk menelan kekalahan. Mengingat di mata Xabi skuadnya mampu menunjukkan determinasi untuk mengimbangi permainan Giallorossi, julukan Roma.

"Pellegrini dan Bove sangat kuat, banyak penguasaan bola. Kami memiliki beberapa peluang bagus di 10 menit pertama, tapi sayangnya kami tidak memanfaatkannya. "

"Tentunya kami bisa bertarung lebih baik, pertahanan mereka sangat kuat. Kami bisa saja bermain lebih baik, tapi yang bisa saya tekankan adalah pekan depan kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi," tegas pelatih yang semasa aktif sebagai pemain pernah membela Liverpool.

Keunggulan 1-0 AS Roma atas Bayer Leverkusen tak bisa menjadi jaminan bagi Mourinho membawa anak asuhnya melaju ke final.

Terlebih lagi Xabi Alonso sudah bertekad untuk mengukir comeback kemenangan di leg kedua yang akan berlangsung di Bay Arena, Jerman akhir pekan depan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini