Jangan lupakan pula fakta ini: sepanjang sejarah di semifinal Liga Champions, hanya satu tim yang kalah di leg pertama dengan dua gol atau lebih, yang kemudian berhasil lolos.
Comeback luar biasa itu dilakukan Liverpool melawan Barcelona pada 2019, di mana dari tertinggal 0-3, mereka bisa membalikkan keadaan jadi 4-3. Tugas sangat berat itulah yang harus dihadapi pasukan Pioli dini hari nanti.
Di kubu Inter Milan, pelatih Simone Inzaghi telah melakukan rotasi yang berhasil saat menaklukkan Sassuolo 4-2.
Kini, dia bisa memasukkan lagi para pemain bintangnya, Lautaro Martinez, Denzel Dumfries, dan Andre Onana yang pastinya dalam kondisi lebih bugar melawan Milan.
Di sisi bek sayap, Inzaghi bakal mempertahankan Federico Dimarco yang jadi starter kontra Sassuolo.
Bek sayap ini telah membantu lima gol dari permainan terbuka di Liga Champions musim ini - lebih banyak dari pemain lainnya.
Di lini depan, sang pelatih harus memastikan siapa yang akan jadi tandem Martinez. Dzeko memang cetak gol di leg pertama lalu, namun Romelu Lukaku tak kalah tajamnya dengan memborong dua gol di laga terakhir.
Siapa pun tandemnya, yang jelas Inter kembali dijagokan untuk leg kedua ini.
Situs Whoscored memprediksi Nerazzurri bakal menang dengan skor 3-1. Sedang situs Sportmole memprediksi angka 2-1. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Milan tertinggal 0-2 dari Inter
- Berharap Leao bisa jadi pembeda
- 3 duel terakhir Milan selalu kalah, dan tak pernah cetak gol
Inter Milan(2) vs (0)AC Milan
Tolong Leao!
Rafael Leao
44 main
13 gol
13 assists
241 gol/menit
3135 menit
* Semua kompetisi
64 persen - Rasio menang AC Milan dengan Rafael Leao menjadi starter
11 persen - Rasio kalah AC Milan tanpa Rafael Leao jadi starter
Lautaro Martinez
51 main
24 gol
10 assists
155 gol/menit
3706 menit main