Nahas di babak kedua, mimpi buruk Milan di Liga Champions datang di menit ke-74 lewat penyerang Inter asal Argentina, Lautaro Martinez.
Komparitot Lionel Messi itu sukses memperdaya Mike Maignan dan membuat kiper Prancis memungut bola dari dalam gawangnya.
Gol ini sekaligus memperlebar agregat keunggulan Inter menjadi 3-0, setelah itu tak ada lagi gol tercipta sekaligus memastikan Nerazzurri lolos ke final.
Kekalahan dalam dua laga semifinal Liga Champions tentu sangat memalukan bagi Milan, namun hasil ini tak lepas dari bapuknya 3 pemain mereka.
Ketidakmampuan Milan mencetak gol dalam dua leg semifinal Liga Champions ini karena buruknya performa ketiga pemain tersebut, lantas siapa saja? berikut di antaranya.
Rafael Leao
Digadang-gadang sebagai mesin gol Milan, Leao tak berdaya ketika dihadapkan rival sekota timnya di laga krusial Liga Champions.
Terlepas dari kondisinya yang disebut belum pulih sebelumnya dari cedera, Leao adalah perjudian Piolio yang gagal total.
Menjadi starter dan bermain 90 menit penuh, nyatanya peran Leao tak memberi dampak signifikan dalam usaha Milan mencari gol.
Menariknya lagi, Leao tak sanggup melepaskan satu pun umpan silang sukses dan umpan lambung sukses dalam empat percobaan.
Junior Messias
Kehadirannya sangat diandalkan oleh Pioli, mengingat Leao dalam kondisi yang tidak fit karena belum pulih 100 persen dari cedera.
Messias hanya bermain 76 menit, selama itu performanya sebagai winger kanan tumpul dan tak menghasilkan apa-apa untuk Milan.
Hanya mencatat 16 operan sukses dari 22 percobaan, kemudian satu umpan silang sukses dari tiga percobaan.