Dia bermain imbang 1-1 melawan Vietnam U22 dan dalam kemenangan 3-0 atas Indonesia U22 di semifinal SEA Games ke-32.
Khemdee memiliki ayah Denmark, ibu Thailand, dan dipanggil oleh Nyonya Pang dan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk bermain untuk tim nasional mulai 2021.
Dia dipanggil oleh pelatih Alexandre Polking ke daftar pertandingan.
Piala AFF 2020 tetapi tiba-tiba harus pulang ke rumah di awal turnamen karena sakit perut, kehilangan kesempatan untuk memenangkan kejuaraan bersama Thailand.
Setelah kejadian naas itu, Khemdee kembali menjadi andalan skuat Thailand U23 di SEA Games ke-31 dan Asian U23 2022.
Dengan kontribusi Khemdee dan pemain muda luar negeri Thailand, Thailand U23 berhasil meraih medali perak di SEA Games ke-31, namun gagal lolos ke babak penyisihan grup U23 Asia 2022.
Awal tahun ini, dia dan Thailand U23 kalah 0-1 dari Kuwait pada perebutan tempat ketiga turnamen persahabatan Piala Doha.
Di turnamen ini juga, Khemdee menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol untuk membantu Thailand U23 mengalahkan Qatar 1-0 di laga kedua.
Ketinggian 1,91 m memberikan keunggulan bagi bek tengah berdarah Thailand-Denmark ini dalam situasi pertempuran udara dan meningkatkan kepastian dalam pertahanan.
Di level klub, Khemdee berpisah dengan klub Odense Boldklub di Liga Denmark pada Januari 2023 untuk bermain Ratchaburi di Liga Thailand.
Kembali ke Thailand, Khemdee memiliki peluang lebih baik untuk berkembang saat bermain reguler.
Di saat yang sama, ia juga terbiasa dengan cuaca panas di Asia Tenggara.
Selama SEA Games ke-31, Khemdee mengaku banyak kesulitan saat berlatih dan bertanding di cuaca seperti ini.