Dalam pertandingan tersebut, Timnas U-22 Indonesia butuh perjuangan hingga 120 menit pertandingan untuk memastikan meraih medali emas SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama atas Thailand, skuad Gajah Perang berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Anan berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-65, skor 2-1 bertahan hingga menit terakhir penghujung laga dan sempat dikira berakhir dengan skor tersebut.
Namun kemenangan di depan mata skuad Garuda Muda pudar setelah Yotsakon berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+7.
Laga pun dilanjutkan lewat babak tambahan, Indonesia kembali unggul lewat gol Irfan Jauhari pada menit awal babak pertama tambahan waktu.
Gol ini menjadi pemicu kericuhan dua kubu ofisial tim yang sebelumnya sempat bersitegang, tawuran pun pecah dengan sejumlah anggota yang baku pukul.
Sebelum pertandingan berlanjut, sejumlah kartu merah lebih dulu dikeluarkan, satu di antaranya untuk pemain Indonesia, Komang Teguh Trisnanda.
Sementara 3 kartu merah untuk pemain Thailand, dari sinilah Timnas U-22 Indonesia menggila lewat dua gol tambahan dari Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra.
Skuad Garuda Muda pun menutup laga dengan skor 5-2 dan memastikan medali emas SEA Games 2023 kembali pulang ke Tanah Air.
Jokowi mengakui mental para pemain Timnas U-22 Indonesia, apresiasi tinggi dari seluruh masyarakat Tanah Air.
Sehingga puasa gelar 32 tahun medali emas SEA Games akhirnya berakhir dengan torehan yang didapat pada edisi kali ini.
Perihal hadiah, Jokowi mengaku akan memberi namun masih dalam persiapan sebelum diberikan secara layak bagi para pemain.
"Hadiah nanti dipikirkanlah, tapi kita beri nanti, karena ini betul-betul ditunggu seluruh masyarakat Indonesia, sudah 32 tahun," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Mental pemenang, mental juara itu memang kelihatan sekali ada."