"Jika saya telah belajar satu hal tahun ini, ketika seseorang memiliki hati yang hitam, tidak ada dan tidak ada yang bisa mengubahnya."
Pada akhir kalimat, Paul Pogba menyindir pemangku sepak bola Liga Spanyol yang tidak menggubris aksi rasisme tersebut.
Ia pun mengancam, akan mencari solusi sendiri demi keadilan Vinicius.
"Jika institusi tidak mau mencari solusi nyata, mari kita coba lakukan sendiri, untuk diri kita sendiri," tulis Pogba.
"Dukungan penuh untuk mu sobat @vinijr," pungkas Pogba.
Baca juga: Vinicius Junior: La Liga Milik Para Rasis, Disoraki dengan Ejekan Rasial, Begini Curhat Vinicius
Sebelumnya, Vinicius Jr yang memang menjadi korban berbagai aksi rasisme musim ini, memberi respon via akun Twitter pribadinya.
"Ini bukan pertama, kedua, atau ketiga kalinya. Rasisme normal di La Liga," tulis Vinicius.
"Kompetisi ini pikir rasisme normal, begitu pula dengan federasi (sepakbola Spanyol), para oposisi pun mendukungnya."
"Sangat disesalkan, Kejuaraan yang dulunya dimiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo), dan (Lionel) Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis," ujar Vinicius Jr.
Sebagai bentuk dukungan, Real Madrid secara resmi mengajukan laporan ke Kejaksaan Spanyol dengan menyebut aksi itu sebagai ujaran kebencian.
Selanjutnya, Kejaksaan Spanyol akan mempertimbangkannya, apakah kasus ini maju ke tahap penyelidikan kriminal.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)