Ini adalah ketiga kalinya dalam 50 tahun terakhir Milan mengalahkan Juventus di kandang dan tandang dalam satu musim Serie A, setelah 1990-91 dan 2009-10.
“Tahun lalu kami melakukannya dengan sangat baik di Serie A dan bukan di Liga Champions.
Tahun ini kami melakukannya dengan baik di Eropa, dan kurang dari itu di Serie A. Musim depan kami ingin melakukannya dengan baik di kedua kompetisi,” kata Giroud.
Kemenangan ini mengatarkan Diavolo lolos ke Liga Champions musim depan, bersama dengan Napoli, Lazio, dan Inter.
Sementara Roma bisa menjadi wakil Italia lima jika mereka mengalahkan Sevilla di Final Liga Europa tengah pekan ini.
Pelatih Milan, Stefano Pioli menatap musim dengan dengan motivasi tinggi. Dia berharap Rossoneri belanja pemain untuk meningkatkan kualitas, dan kedalaman skuat demi bersaing di Serie A dan Liga Champions musim depan.
"Liga Champions (musim ini) jelas memberi lebih dari yang kami bayangkan dan kami sedih disingkirkan Inter di semifinal.
Di saat bersamaan, kami tidak tampil bagus seperti yang diharapkan di Serie A. Ini adalah kali pertama kami benar-benar mencoba kompetitif di dua turnamen dan kami masih punya kekurangan, itu benar," kata Pioli.
Dia pun membeberkan kriteria pemain yang dibutuhkannya. "Kalau kami ingin kompetitif untuk meraih scudetto dan melaju lebih baik di Liga Champions, maka jelas skuat perlu perbaikan," ucap Pioli.
"Kami butuh pemain-pemain kuat untuk meningkatkan level. Saya tidak peduli pemainnya muda atau tidak, saya suka melatih pemain muda, tapi kami butuh opsi lebih banyak," ujarnya.
"Kalau mereka masih muda, Anda harus siap untuk menunggu mereka, seperti yang kami lakukan ke Rafael Leao, dan Sandro Tonali, yang dikritik di awal.
Tapi kalau ingin kompetitif dengan jadi juara dan melaju di Liga Champions, maka kami butuh pemain-pemain kuat," katanya.
Giroud sendiri kontraknya diperpanjang sampai akhir musim panas 2024 mendatang. Dan Milan tampaknya akan menambah lagi satu striker yang usianya lebih muda.
Sepertinya, Giroud akan lebih banyak di bangku cadangan musim depan, menjadi mentor untuk para penyerang anyar Milan nantinya.