"Anak-anak juga suka latihan, kerja keras setiap hari latihan," imbuhnya.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Tyronne del Pino ke Persib: Pikat Bobotoh, Golden Era Maung Bercita Rasa Tiki-taka?
Gaya bermain yang diusung Rospide ini sangat berbeda dari yang diterapkan pelatih Persik sebelumnya, Divaldo Alves, di musim lalu.
Divaldo mengandalkan skema permainan serangan balik lewat para pemain sayap penjelajah dan memanfaatkan kecepatan dalam membangun serangan.
Sementara untuk Liga 1 2023, Persik dinilai bakal lebih sering memainkan umpan satu-dua dengan jarak antarpemain yang tidak terlalu jauh.
Arief Syaifuddin selaku Direktur Persik Kediri merasa yakin dengan kualitas pelatih baru yang direkrutnya, pria asal Brasil dinilai sebagai pilihan yang tepat.
Ia pun berharap Rospide mampu memberi warna baru terhadap skema dan pola serangan Persik Kediri di Liga 1 musim depan.
"Jadi bukan langkah berani justru langkah yang tepat, dibanding sebelumnya," ucap Arief Syaifuddin.
"Kalau kemarin, kami mengandalkan serangan balik, yang ini justru kami membangun dari bawah seperti ball possession," imbuhnya.
(Eko Isdiyanto/Ragil Darmawan/SuperBall)