Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan level olahraga dan aspek teknis sepak bola Indonesia.
Untuk memicu peningkatan kualitas permainan, dan daya saing.
"Fondasi kompetisi diperkuat melalui perjanjian ini, maka aspek-aspek penting seperti organisasi kompetisi, manajemen stadion, keselamatan penggemar, dan perizinan akan dijalankan dengan profesionalisme," ungkap Menteri BUMN itu.
Kerja Sama dengan Jepang (JFA)
Pada Mei lalu, PSSI menggndeng Japan Football Association (JFA) yang akhirnya menyepakati 3 poin penting kerja sama pengembangan sepak bola Indonesia.
Poin-poin tersebut di antaranya bekerja sama dalam pengembangan tim sepak bola putri karena Jepang memiliki track record yang bagus hingga mampu menjadi juara dunia.
Lalu, PSSI dan JFA bersepakat agar dilakukannya benchmarking dalam hal manajemen tim nasional.
Tujuannya jelas, bagaimana dapat mengembangkan Timnas Indonesia melalui liga-liga yang ada di Tanah Air dengan liga yang diselenggarakan di Jepang.
Dan yang terakhir masalah perwasitan.
JFA akan memberikan dukungan perwasitan, termasuk mengirimkan wasit-wasit terbaik mereka ke Indonesia.
"Ini adalah bagian pembangunan sepak bola Indonesia yang kita inginkan. Dengan liga yang berkualitas kita dapat menciptakan pemain dan tim nasional yang berkualitas juga," ucap Erick Thohir.
(Tribunnews.com/Sina)