Cekcok semacam itu justru dinilai sebagai bahan bakar City menuju kesuksesan lanjutan, usai tim berhasil mendekap titel juara Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023.
“Tak ada masalah buat saya. Saya pikir kadang-kadang pemain atau pelatih mengatakan sesuatu. Tak pernah personal,” tutur De Bruyne dikutip dari Manchester Evening News.
Baca juga: Para Eks-Barcelona Kumpul di Inter Miami: Luis Suarez Otw, Messi Janjian dengan Busquets dan Alba?
“Pada akhirnya semua orang selalu ingin melihat yang terbaik dari satu sama lain. Itu sama dengan diskusi yang kami lalui dalam laga melawan Real Madrid, dan begitu banyak tulisan soal itu.”
“Di sini, kami tak pernah membicarakan itu lagi. Itu adalah momen antara pribadi kompetitif. Saya tak melihat permasalahan di situ. Semua orang hanya ingin menang,” ujar De Bruyne.
Man City asuhan Guardiola kini bersiap melakoni final Liga Champions kedua di sepanjang sejarah klub.
Pada partisipasi final pertama pada 2021, De Bruyne dkk gagal membawa pulang trofi juara UEFA Champions League.
Kala itu, Man City takluk 0-1 dari sesama wakil Inggris, Chelsea.
Sem Bagaskara/Kompascom
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Man City Vs Inter: Bahan Bakar Perselisihan De Bruyne dan Guardiola"