TRIBUNNEWS.COM - Inilah cerita di balik perayaan treble winners Manchester City.
Akhirnya Manchester City mencetak sejarah selepas mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 di final Liga Champions.
Kini Manchester City menjadi tim kedua asal Inggris yang mencatatkan treble winners setelah Manchester United pada 1999 silam.
Alhasil, perayaan kemenangan begitu gegap gempita. Bahkan salah satu punggawa The Citizens, Jack Grealish, sampai tak tidur selama 24 jam.
Jack Grealish menggambarkan waktu sejak timnya memenangkan Liga Champions adalah siang dan malam terbaik.
"Pada dasarnya, selama 24 jam terakhir, saya memiliki siang dan malam yang terbaik," kata Grealish dikutip dari Express.
"Agar adil, kurasa aku belum tidur," terangnya.
Sementara itu, Jack Grealish tak hanya fokus merayakan kesuksesan timnya musim ini.
Ia juga menaruh perhatian kepada rumor kepergian rekan setimnya, Bernardo Silva, pada musim panas nanti.
Saat ini Bernardo Silva diberitakan tengah mempertimbangkan diri untuk hengkang. Paris Saint-Germain merupakan tim yang getol ingin mengontraknya.
Ketika perayaan terjadi Grealish terdengar menyanyi 'tolong, jangan pergi' kepada Bernardo Silva.
Bagaimanapun, Bernardo merupakan salah satu pilar penting The Citizens di bawah asuhan Pep Guardiola.
Ia pertama kali bergabung ke sana pada 2017 silam dari AS Monaco.
Dikutip dari Transfemarkt, gelandang asal Portugal itu telah memainkan 306 pertandingan bersama City.