TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan mantan pemain bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo ke Al Nassr bak menjadi pintu bagi klub-klub Liga Arab Saudi mengincar para pemain bintang.
Kini, klub-klub Liga Arab Saudi berlomba mendapatkan nama-nama besar sepak bola dunia yang sudah berada diujung karier.
Karim Benzema menjadi nama terbaru yang mencoba peruntungan di Liga Arab Saudi bersama Al Ittihad FC.
Baca juga: Alasan Karim Benzema Gabung Al Ittihad: Faktor Cristiano Ronaldo dan Arab Saudi Negara Muslim
Sejatinya masih banyak sosok pesepak bola besar yang menjadi incaran klub Liga Arab Saudi.
Mereka bahkan mengincar Lionel Messi dengan menawarkan paket gaji yang luar biasa besar.
Sayangnya Messi memilih hengkang ke Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami.
Apa yang dilakukan klub-klub Liga Arab Saudi ini mulai menuai perhatian lebih dari FIFPRO atau Persatuan Pesepak Bola Dunia.
FIFPRO menyarankan agar para pesepak bola tak mudah tergiur dengan gaji besar yang ditawarkan klub-klub Liga Arab Saudi.
Mereka menggarisbawahi reputasi beberapa klub Liga Arab Saudi yang beberapa kali bersengketa soal sangkutan gaji dan hak lainnya.
Dikutip dari Sportbible, ada beberapa kasus yang digunakan FIFPRO sebagai rujukan tersebut.
Ada sekitar 50 kasus yang melibatkan klub Arab Saudi dan mantan pemain mereka.
Kebanyakan kasus tersebut merupakan seputar hak pembayaran yang belum terselesaikan.
Lewis Grabban, mantan pemain Al Ahli ini merumput di liga tersebut cuma tiga bulan saja.
Namun dalam periode singkat tersebut ia merasa tak mendapat haknya sebagai seorang pesepak bola.