Permainan perdananya sebelum melakoni debut di laga resmi tampil dengan penuh kepercayaan diri.
Pemain kelahiran 16 Januari 2005 itu tak kuasa menahan tangis setelah mencetak gol. Dia teringat akan perjuangan untuk mendapatkan tempat di skuad utama Bajul Ijo.
"Ini semua adalah mimpi saya bisa tampil apik. Ketika saya cetak gol saya menangis terharu mengingat perjuangan menembus tim senior," ucapnya, dikutip dari situs resmi klub.
Wajar saja, dia sebelumnya pernah menjajal trial untuk mendapatkan tempat di tim utama tetapi gagal.
Kesempatan itu dilalui pada akhir Desember tahun lalu bersamaan dengan Muhammad Iqbal dan Kardanu Setiawan.
Namun di antara mereka, hanya Iqbal yang mendapat kesempatan hingga saat ini bermain reguler.
Lalu pada kesempatan yang datang pada Mei 2023, Toni tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyusul Iqbal.
"Toni ini dari EPA (Elite Pro Academy) naik ke senior, baru pertama kali Alhamdulillah dia langsung nyetel. Prospek dia cukup bagus," komentar Aji Santoso.
"Tetap giat dalam berlatih karena perjalanan masih panjang," pesan Aji.
Kini, menanti musim baru dengan kekuatan penuh Persebaya siap mengarungi Liga 1 2023/2024 dengan target juara, akankah terealisasi musim ini?
(Tribunnews.com/Sina)