News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Dua Klub Liga 1 Terancam Sanksi Pengurangan Poin, Erick Thohir: Segera Perbaiki

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melakukan konfrensi pers terkait troboson bergulirnya Liga 1 2023/2024 di Studio 8 SCTV Tower, Jakarta pada Kamis (15/6/2023) siang WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Dua klub terancam pengurangan poin ketika Liga 1 2023/2024 baru melangsungkan dua pekan pertandingan.

Sebelumnya, Erick Thohir selalu Ketua Umum (Ketum) PSSI mencanangkan pengurangan poin, jika sebuah klub tidak mampu menjaga ketertiban suporternya.

Hal ini sebenarnya telah dicegah melalui segala cara PSSI, termasuk melarang adanya suporter bertandang.

Namun, baru-baru ini bentrokan malah hadir dari sesama suporter yang serupa.

Berikut dua klub yang terancam pengurangan poin PSSI:

Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Cetak 2 Assist & Gol Indah dari Tendangan Bebas

1. PSM Makassar

Laga perdana PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare diwarnai kericuhan oknum supoter, Sabtu (8/7/2023).

Saai itu, pertandingan pekan kedua Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar vs Dewa United.

Terjadi aksi saling melempar di sekitaran Tribun Timur stadion menjelang babak pertama berakhir.

Untungnya, pihak keamanan langsung sigap meredam kerusuhan supaya tidak merembet pada pertandingan.

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono sedikit menceritakan jalannya kericuhan antara suporter.

Dua kelompok suporter PSM Makassar bentrok di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, pada saat berlangsungnya laga PSM Makassar Vs Dewa United, Sabtu (8/7/2023). TRIBUN TIMUR/DARULLAH (TRIBUN TIMUR/DARULLAH)

"Seperti kita ketahui bersama, memang sempat terjadi antara kedua kelompok suporter PSM Makassar," AKBP Andiko dilansir melalui Tribun Timur.

Dari pemeriksaan sementara, ada empat orang yang diamankan dari masing-masing kelompok suporter.

Pihak kepolisian akan mendalami insiden tersebut, dan tidak segan menempuh proses hukum.

"Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kita proses secara hukum," jelas AKBP Andiko.

Setelah insiden dapat diredam oleh kepolisian, laga PSM vs Dewa United berjalan seperti biasanya.

Tim tuan rumah harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 1-2.

Hasil tersebut merupakan pukulan bagi PSM, yang selama ini kinclong secara rekor kandang.

Pertandingan antara PSM Makassar vs Dewa United di pekan ke-2 Liga 1. (Instagram @dewaunitedfc)

2. Persis Solo

Kejadian serupa, terjadi di hari pembukaan Liga 1 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7/2023).

Kekalahan tuan rumah dengan skor 2-3 diwarnai kericuhan yang berlanjut ke luar stadion.

Keributan terjadi antara tribun timur dan utara saat babak pertama pertandingan.

Terdapat aksi saling melempar antar dua oknum kelompok tersebut.

Keributan di dalam stadion berhasil diredakan oleh pihak pengamanan dan Panitia Penyelenggara (Panpel) Stadion Manahan.

Untungnya insiden tersebut tidak mempengaruhi pertandingan yang sedang digulirkan.

Namun, selepas laga justru bentrokan beralih ke area lain.

Kerusuhan antar oknum supoter belanjut di Jalan Solo-Tawangmangu atau di depan Universitas Surakarta (UNSA), Kecamatan Jaten, Karanganyar, Sabtu (1/7/2023) malam WIB.

Pihak kepolisian dilaporkan telah mengamankan tujuh orang atas insiden kericuhan tersebut.

Adapun empat orang korban luka ringan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya, Fernando Rodriguez (tengah) dan Arapenta Poerba usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan pembuka Liga 1 2023/2024 antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/7/2023) malam. Persebaya Surabaya berhasil mempecundangi tuan rumah Persis Solo dengan skor 2-3 (0-1). Gol bunuh diri pemain Persis Solo di menit ke 84 menjadi gol penentu kemenangan bagi tim tamu. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA (TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA)

Dilansir melalui Tribun Solo, Erick Thohir akan memberikan sanksi jika para suporter di Indonesia tidak ada perbaikan.

Momen ini dilontarkan setelah mendengar kericuhan di Solo.

Ketum PSSI belum memberikan update kebijakan terbaru terkait kejadian yang terakhir kali, di Makassar.

"Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan. Sistem pengurangan poin akan kita terapkan," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.

"Kemarin dari kepengurusan Persis saya bilang harus diselesaikan baik-baik. Karena sistem pengurangan poin belum dijalankan," tutur Erick Thohir.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melakukan konfrensi pers terkait troboson bergulirnya Liga 1 2023/2024 di Studio 8 SCTV Tower, Jakarta pada Kamis (15/6/2023) siang WIB. (Tangkap Layar YouTube PSSI)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunTimur.com/M Yaumi) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini