Baginya, tak ada pemain atau orang yang lebih besar dibanding klub.
"Kylian Mbappé harus memutuskan minggu depan atau dalam dua minggu — itulah batas untuk membuat keputusan akhirnya," kata dia kala itu.
“Jika dia tidak mau memperpanjang, pintunya buka.”
“Tidak ada yang lebih besar dari klub; tidak ada pemain, atau saya,” ujarnya.
Baca juga: Presiden PSG Ultimatum Mbappe, Tak akan Biarkan Pemain Terbaik Dunia Pergi Secara Cuma-cuma
Lewat wawancaranya dengan France Football, Kylian Mbappe membicarakan kritik dan tuntutan yang tinggi kepada dirinya.
Kemudian dalam salah satu kalimantnya, dia mengatakan bahwa PSG adalah tim yang memecah belah.
"Apakah orang meremehkan kinerja saya? Ya, tetapi pada saat yang sama, saya tidak menyalahkan mereka," kata Kylian Mbappe, dikutip dari Goal Internasional.
"Di Prancis, mereka melihat saya tumbuh, mereka melihat saya sepanjang waktu, di PSG setiap akhir pekan atau di tim nasional."
"Saya telah banyak mencetak gol selama bertahun-tahun."
"Jadi, bagi orang-orang, itu menjadi hal yang biasa."
"Saya tidak pernah mengeluh bahwa penampilan saya diremehkan."
"Saya masih muda dan memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pengamat, belum lama ini, sebelum menjadi seorang aktor."
"Saya sendiri meremehkan apa yang dilakukan Lionel Messi, apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo, apa yang dilakukan para pemain hebat."
"Kami berada dalam masyarakat konsumen, di mana ada anggapan 'itu bagus, tetapi lakukan lagi'."
"Fakta bahwa saya di Paris, Saya pikir bermain di PSG tidak banyak membantu karena ini adalah tim yang memecah belah, klub yang memecah belah."
"Jadi, tentu saja itu mengundang gosip tetapi tidak mengganggu karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana melakukannya," ujar Mbappe.
(Tribunnews.com/Tio)