Tipe pemain yang membaca situasi, dan menurut laman tersebut, dia bisa menjadi penghubung permainan antarlini.
"Jadi dia mulai melihat ke depan, terbuka, sehingga dalam penguasaan bola dia menjadi penghubung yang tepat antara bertahan dan menyerang," jelasnya.
Mahesa kerap terlibat dalam posisi yang memiliki intensitas. Pola pikirnya adalah untuk pengembangan karakter permainan yang dia miliki.
"Mahesa lebih sering berpartisipasi di kelas yang lebih tinggi sehingga ia dapat merasakan bahwa poin pengembangan sangat penting untuk posisinya.
"Dia tidak mudah dikelabui dan selalu memimpin. Mahesa tidak pernah menundukkan kepalanya saat menghadapi tekanan," sambungnya.
"Kesabaran dan kerja keras Anda telah terbayar! Kami senang untuk Anda!," pungkasnya yang bercerita sempat tidak ada klub yang bertindak untuk mendapatkannya sebelum FC Dordrecht.
Prestasi Mahesa Ekayanto
Sejak usia 5 tahun dia sudah bermain bola, merintis karier di berbagai klub muda di Belanda.
Hingga kini berusia 16 tahun, Mahesa Ekayanto sudah mengantongi banyak trofi dan gelar dari kancah sepak bola.
Melalui Footbro Indonesia, Mahesa Ekayanto tak segan membagikan prestasi yang pernah dia dapatkan.
"Ini yang terbaru. Ini adalah Piala KNVB Beker bersama tim DHSC," ucap Mahesa Ekayanto dalam tayangan tersebut.
Dia meraihnya setelah DHSC mengalahkan Zeeburgia dengan skor 2-1. Satu gol dalam pertandingan tersebut dicetak olehnya.
"pada pertandingan itu saya memasukkan go penalti," bebernya.
Dan pada saat itu, dia bertindak sebagai kapten sehingga berhak menyimpan trofi KNVB Beker U16.