"Baik saya maupun tim mendapat pengalaman dari derby melawan FC Tokyo," kata Pratama Arhan.
"Saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang baik untuk masa depan."
"Memang hasil akhirnya sangat mengecewakan," ujarnya.
Seperti diketahui, klub Pratama Arhan, Tokyo Verdy itu kalah dari FC Tokyo pada drama adu penalti setalh bermain imbang dengan skor 1-1 hingga 120 menit.
Pada babak adu penalti, Tokyo Verdy pun takluk dengan skor 8-9.
Selain itu, mantan pemain PSIS itu juga mengaku banyak mendapatkan ilmu tambahan dari sang pelatih.
Lebih lanjut, saat ini dirinya telah melatih kemampuannya untuk merebut bola dari lawan di sesi latihan.
Kini Pratama Arhan pun berharap mendapat bimbingan dari pelatihnya untuk laga selanjutnya.
"Namun, secara pribadi, saya telah melatih kemampuan untuk menekan lawan, dan mencuri bola dalam latihan harian saya," ujar Pratama Arhan.
"Saya telah menerima bimbingan dari manajer dan pelatih."
"Saya bisa memanfaatkannya dengan baik di pertandingan ini."
"Jadi, saya pribadi merasa senang dengan aspek itu," ujarnya.
Pada pertandingan melawan FC Tokyo, senjata andalan lemparan roket Pratama Arhan nyaris berbuah menjadi gol pada menit ke-15.
Namun sayangnya, sundulan rekan setimnya, Yuta Narawa yang menyambut umpannya hanya membentur mistar gawang.