TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan klub Al Nassr di Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo kembali mendapatkan penghargaan bergengsi.
Kali ini Cristiano Ronaldo diganjar rekor dunia versi Guinness World Record dalam hal pendapatan selama setahun.
Cristiano Ronaldo tercatat mendapatkan penghasilan 107,5 juta Poundsterling dalam kurun waktu Mei 2022 hingga Mei 2023.
Jika dikonversi ke Rupiah, Ronaldo mendapatkan bayaran senilai Rp 2,1 triliun.
Sebenarnya, sumber pendapatan terbesar Ronaldo datang dari luar lapangan hijau.
Pasalnya, CR7 cuma mendapatkan 35 juta Poundsterling dari penghasilannya sebagai pesepak bola.
Selebihnya, atau 68,5 juta Poundsterling, berasal dari luar lapangan.
Endorsement, penjualan merchandise dan iklan menyumbang pundi-pundi terbesar bagi sang pemain.
Selain itu, ada pula kesepakatan dengan Nike yang menjadi salah satu pemasukan lainnya.
Pendapatan Ronaldo yang super besar ini turut menggeser tahta Lionel Messi.
Pasalnya, Messi-lah yang diganjar predikat pesepak bola dengan bayaran termahal musim lalu.
Messi musim lalu mendapatkan bayaran 103 juta Poundsterling.
La Pulga sekira mendapatkan Rp 2 triliun pada periode 2022.
Kemungkinan, tahta Ronaldo sebagai pesepak bola dengan bayaran termahal akan sangat sulit tersisih musim depan.
Hal itu lantaran eks penggawa Manchester United mendapatkan bayaran super besar dari klubnya saat ini, Al Nassr.
Di Al Nassr, Ronaldo mendapatkan 3,6 juta Poundsterling per pekan.
Dari gajinya itu saja, CR7 bakal mengantongi bayaran 173 juta Poundsterling.
Cristiano Ronaldo sendiri akan ditangani oleh pelatih baru Al Nassr, Luis Castro.
Menurut laporan ESPN, ada campur tangan Cristiano Ronaldo dalam penunjukkan ini.
Untuk diketahui, Luis Castro merupakan pelatih tim asal Brasil, Botafogo sebelum menerima tawaran Al Nassr.
Ia tak memiliki rencana untuk meninggalkan klub tersebut dalam waktu dekat.
Namun bujukan Ronaldo membuatnya luluh.
Dikutip dari Foot Mercato, obrolan antara Cristiano Ronaldo dan Luis Castro membuat sang pelatih yakin untuk hijrah ke Liga Arab Saudi.
Keberadaan Luis Castro diharapkan bisa menjadi solusi performa tak stabil Al Nassr musim lalu.
(Tribunnews.com/Guruh)