Kini, dengan hadirnya Giuntoli yang hendak merevolusi Juventus, membuat Allegri mendapat tekanan tinggi di klub asal Turin itu.
Menurut media Italia, La Gazzetta dello Sport, Allegri telah di warning untuk tidak boleh salah langkah lagi di Juventus.
Pasalnya, kesalahan bisa membuat sang pelatih dipecat dan digantikan dengan juru taktik lainnya.
Seperti yang dijelaskan oleh sumber tersebut, Bianconeri memiliki opsi untuk menggunakan dua pelatih terkenal yang saat ini tersedia.
Yang pertama adalah mantan kapten dan manajer Juventus Antonio Conte yang sebelumnya menangani Si Nyonya Tua selama tiga musim, dari 2011 hingga 2014.
Saat melatih Inter Milan pada 2021 lalu, Conte sempat berselisih dengan mantan presiden Juventus Andrea Agnelli.
Namun kini, Agnelii sudah tak lagi menjabat sebagai Presiden di Juventus. Dengan manajemen yang baru, Bianconeri terbuka untuk merekrut mantan pelatihnya itu.
Kandidat lain untuk peran tersebut adalah Luciano Spalletti yang baru-baru ini memimpin Napoli meraih gelar Scudetto bersejarah.
Pria Tuscan itu saat ini dalam posisi menganggur. Jika kembali ke Juve, maka ia akan bereuni dengan Giuntoli. Kedua pria itu membangun hubungan yang kuat selama mereka bersama di Naples.
Dengan kondisi tersebut, bisa dikatakan haram hukumnya bagi Allegri untuk melakukan start buruk bersama Juventus.
Adapun Juventus sendiri akan memulai musim Serie A baru di Udinese, bertemu Lazio, Atalanta, Torino, dan Milan dalam sepuluh pertandingan pembukaan liga 2023-24.
(Tribunnews.com/Tio)