Oleh karenanya, mereka kini sedikit pasif. Namun rupanya ada kabar mereka telah menjalin kesepakatan dengan Mbappe untuk gabung di tahun depan dengan status free transfer.
Kepergian Mbappe dari PSG secara gratis ini jelas ditentang klub. Presiden Nasser Al Khelaifi beberapa kali menyatakan ketegasannya soal nasib Mbappe ini.
PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis. Mereka benar-benar mempertimbangkan untuk memasukkan pemain timnas Prancis ke dalam daftar jual pemain.
Jurnalis Fabrizio Romano mengungkapkan, salah satu cara Les Parisiens menekan Mbappe adalah dengan tak menyertakan dirinya dalam tur pramusim.
"PSG mempertimbangkan Mbappe untuk dijual mulai hari ini," cuit Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.
"PSG merasa Kylian Mbappe ingin pergi secara gratis pada 2024 mendatang."
"Dia tidak berkomunikasi dengan klub meski Presiden klub telah membuat pernyataan terbuka."
"PSG memutuskan untuk tak membawa Mbappe saat menjalani pramusim di Jepang," sambungnya.
Baca juga: Neymar Bongkar Alasan PSG Tak Sukses Meski Sempat Punya Trio dengan Mbappe dan Messi
Mereka menantikan reaksi dari sang pemain yang tengah mendapat sorotan besar.
PSG juga tak ingin tersandera dengan drama dan keputusan seorang pemain.
Mereka seolah ingin menegaskan bahwa klub-lah yang menentukan masa depannya.
"PSG merasa dikhianati, mereka yakin Kylian sudah mencapai kesepakatan untuk pindah ke Real Madrid secara gratis," lanjut Fabrizio Romano.
"Meskipun Mbappe mengungkapkan di interview bahwa dia tak akan meninggalkan PSG secara gratis."
"Paris tidak ingin tersandera dalam situasi ini," pungkasnya.
Kylian Mbappe memang menjadi andalan PSG sejak beberapa musim lalu.
Ia diharapkan bisa membantu klub meraih salah satu gelar yang paling diimpikan.
Mbappe diminta menjadi tulang punggung tim dalam upaya mengamankan gelar Liga Champions.
Namun, impian dan misi itu tak kunjung terwujud. Malah masa depan sang pemain dihiasi drama dengan wacana kepindahan ke Real Madrid.
(Tribunnews.com/Tio/Guruh)