Hal seperti ini jelas tak pernah terlihat dilakukan para kiper United selama bertahun-tahun. Onana seperti ingin menunjukkan dirinya unggul dalam aspek-aspek permainan tersebut.
Sang kiper memiliki 51 sentuhan bola yang luar biasa dan menyelesaikannya dengan akurasi operan 95 persen yang mengesankan.
Dikutip dari Sofascore, Onana berusaha mencari rekan setimnya dalam lima kesempatan dan berhasil empat kali. Itu menjadi tampilan yang luar biasa dari kemampuannya dengan bola di kakinya.
Dia menyelesaikan permainan dengan akurasi umpan 95 persen, menyelesaikan 39 dari 41 percobaan umpannya.
Angka-angka ini jauh dari masa-masa di bawah mantan kiper David De Gea yang sering kesulitan bermain dengan bola di kakinya.
Para pendukung United banyak yang mengapresiasi Onana.
"Nah, United mendapatkan Onana seharga 55 juta pound. Harga yang pantas sepertinya dengan peningkatan besar-besaran yang kami dapatkan," tulis salah seorang fan di twitter dikutip dari situs Sportbible.
Yang lain menulis, “Sangat terkesan dengan penampilan Onana. Dia membangun, mendistribusikan, melakukan beberapa penyelamatan yang sangat bagus, dan menunjukkan kualitas kepemimpinan di lini belakang.
Sangat bersemangat untuk rekrutan berkualitas tinggi ini,” tulisnya.
Yang lain berkomentar: "Onana memberikan udara segar. Terlihat sangat nyaman setiap kali dia mendapatkan bola, dia akan menjadi rekrutan yang luar biasa bagi kami," tulisnya.
Jika laga uji coba kontra Madrid ini bisa menjadi patokan, dan pelatih Erik Ten Hag tetap membiarkan Onana dengan karakternya, dia memang berpotensi menjadi pengubah permainan United. Fan Setan Merah boleh berharap banyak untuknya.
Hasil akhir 2-0 ini juga tak bisa menjadi ukuran kualitas United. Faktanya, mereka lebih unggul penguasaan bola, 57 persen berbanding 43%. Kedua belah pihak berhasil sama 15 tembakan ke gawang dan lima tembakan tepat sasaran.
Setan Merah mengumpulkan 575 umpan dengan akurasi umpan 89%. Madrid membuat 15 umpan lebih sedikit dengan tingkat keberhasilan 87 persen.
Satu hal pasti, United memang membutuhkan tambahan seorang striker murni untuk bisa lebih menambah ketajaman di lini depan. (Tribunnews/den)