TRIBUNNEWS,COM- Manchester United mendapatkan sinyal positif setelah Rasmus Hojlund dikabarkan menolak pinangan Paris Saint Germain.

Ini menunjukkan Rasmus Hojlund, striker Atalanta berusia 20 tahun ini memang hanya tertuju kepada Manchester United sebagai pelabuhannya untuk musim 2023/24.

Langkah Manchester United mendapatkan striker asal Denmark ini terbuka lebar karena Rasmus Hojlund sendiri sangat ingin bermain di Old Trafford.

Hal itu ditegaskan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.

"Rasmus Hojlund menginginkan Man United, sangat jelas sejak hari pertama negosiasi dan hari-hari terakhir minggu ini bisa menjadi krusial," tulis Romano di twitter.

"Tawaran PSG tidak mengubah pikiran Hojlund pada tahap ini: prioritas Man Utd, klub bersiap untuk putaran baru pembicaraan dengan Atalanta," tulisnya lagi.

Masalahnya, harga yang dipatok Atalanta dinilai sangat tinggi. Klub Italia ini memasang banderol sebesar 86 juta pound (Rp 1,6 triliun).

Kubu United bertahan di penawaran sebenar 60 juta pound (Rp1,1 T), dan mereka yakin bisa mendapatkan Hojlund di angka tersebut.

United memang sangat membutuhkan striker murni saat ini. Hasil selama pra-musim di mana mereka hanya mencetak empat gol dari lima uji coba menjadi bukti nyata kebutuhan akan pencetak gol.

Setan Merah hanya mengandalkan Marcus Rashford, yang notabene berposisi alami sebagai winger, untuk menjebol gawang lawan di musim 2022-2023.

Sementara penyerang natural mereka, Anthony Martial dan pemain pinjaman Wout Weghorst, gagal menunaikan tugasnya dengan baik di lini depan Setan Merah.

Kubu United menyadari Hojlund masih membutuhkan banyak polesan untuk berkembang. Dia mencetak 10 gol dalam 34 pertandingan untuk Atalanta. Melihat talentanya, pelatih Ten Hag dinilai bisa membentuknya jadi striker top.

Bahkan, situs Breaking the Lines tak ragu menyebut Hojlund punya kemiripan dengan Erling Haaland.

Fisik yang tinggi besar, 91 cm, dengan tendangan kaki kiri yang keras, disebut memungkinkan Hojlund untuk mempertahankan penguasaan bola dan menunggu rekan setimnya mencari ruang.