TRIBUNNEWS.COM- Gelandang Manchester United, Christian Eriksen mengeluhkan terlalu banyaknya tur, dan uji coba dalam pra-musim ini.
Walhasil, Manchester United malah keteteran dan kalah dalam tiga laga uji coba beruntun.
Tur Manchester United di Amerika Serikat melewati jarak ribuan kilometer yang melelahkan.
Pasukan asuhan Erik Ten Hag ini bermain kontra Arsenal di New Jersey (26/7) di mana mereka menang 2-0, kalah 1-3 dari Wrexham di San Diego (26/7), ditekuk Real Madrid 2-0 di Houston (27/7), dan terakhir kalah 2-3 dari Borussia Dortmund di Las Vegas (31/7).
"Saya pikir itu sebenarnya bagus. Ada banyak pertandingan, tapi sejujurnya kami terlalu banyak bepergian.
Memang senang melihat semua penggemar, dan berinteraksi langsung dengan mereka," kata Eriksen usai laga dikutip dari situs MUTV.
"Kami kalah, jadi ini kekecewaan besar, tapi saya pikir kami mencoba melakukan apa yang kami bisa. Dan saya pikir kami bermain kuat selama 43 menit di babak pertama.
Babak kedua juga, tapi ya, ketika kami membuat kesalahan seperti itu, kami mendapat hukuman," ujarnya lagi.
Dia menegaskan kembali efek negatif dari terlalu banyak tur itu.
"Rasanya lebih mudah masuk ke pertandingan [dengan tingkat kebugaran yang lebih baik], kami merasa lebih siap. Rasanya menyenangkan bisa bermain normal.
Tetapi bagi saya, mungkin terlalu banyak bepergian," kata Eriksen di Manchestereveningnews.
Duel kontra Dortmund di Stadion Allegiant, Paradise, Nevada kemarin (31/7) berlangsung seru. United memimpin terlebih dulu lewat tendangan kaki kanan Diogo Dalot memanfaatkan assists Donny van de Beek dari situasi bola mati.
Namun, jelang turun minum, Dortmund memukul balik dengan telak. Dalam tempo hanya satu menit, gawang United yang dijaga Thomas Heaton kebobolan.
Pelakunya sama: Donyell Malen. Gol pertama menit ke 43, dia menjebol gawang United dengan tendangan kaki kanan di tengah kotak penalti hasil assists dari Marcel Sabitzer.