Nasib buruk kembali menghantui Arema FC yang kembali menelan kekalahan beruntun pada dua laga berikutnya.
Arema FC dipecundangi oleh Barito Putera dengan skor empat gol tanpa balas pada laga pekan keenam.
Rapor merah kembali ditorehkan Arema FC setelah ditumbangkan PSIS Semarang pada laga tandang pekan ketujuh, Rabu (9/8/2023) kemarin.
Rentetan hasil buruk diatas membuat Arema FC menjadi satu-satunya tim yang puasa kemenangan di kompetisi Liga 1 musim ini.
Tak hanya itu, Arema FC juga menjadi lumbung gol karena gawangnya mudah dibobol oleh lawan-lawannya.
Dari tujuh laga yang dimainkan, lini pertahanan Arema FC menjadi yang terburuk dibandingkan kontestan lainnya.
Gawang Arema FC sejauh ini telah dibobol sebanyak 19 kali hanya dalam tujuh laga saja.
Artinya gawang Arema FC rata-rata kebobolan paling sedikit dua gol dalam setiap pertandingannya.
Atas performa buruknya tersebut, tak mengherankan jika Arema FC terpelosok ke dasar klasemen.
Raihan dua poin dari tujuh laga menjadi bukti rapor merah yang ditorehkan Arema FC di awal kompetisi Liga 1 musim ini.
Jika tidak segera bangkit, Arema FC bakal tertinggal semakin jauh dari rivalnya musim ini.
Terdegradasi menjadi nasib yang akan dirasakan Arema FC jika tidak mampu bangkit pada laga-laga berikutnya.
Pada laga berikutnya, Arema FC bakal menjalani ujian lanjutan melawan Rans Nusantara, Senin (14/8/2023) pukul 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)