TRIBUNNEWS.COM - Apa saja yang baru di Liga Inggris musim 2023/2024? Perubahan tambahan waktu jelas jadi sorotan utama.
Tapi, tahukah Anda kalau di akhir klasemen nanti Liga Inggris berpeluang mengirimkan lima wakil ke Liga Champions dari tim lima besar? Ini merupakan kali pertama jika diambil dari lima besar klasemen.
Selain itu, Liga Inggris musim ini bakal berjalan lebih ketat, terlebih untuk efisiensi waktu bermain.
Lalu juga soal hukuman kartu kuning dan kartu merah yang mengalami perbaharuan.
Baca juga: Prediksi Juara Liga Inggris: Man City Favorit, Arsenal Runner-up, Gimana Man United & Liverpool?
Untuk itu, berikut Tribunnews rangkum apa saja yang baru di Liga Inggris 2023/2024 berdasarkan informasi yang diberikan laman resmi Arsenal:
1. Lebih Banyak Waktu Tambahan
Perubahan terbesar musim ini adalah lamanya waktu tambahan yang diberikan.
Seperti yang telah dilihat di Piala Dunia, baik untuk putra dan putri, ofisial pertandingan melakukan penghitungan waktu tambahan yang lebih akurat untuk membantu meningkatkan waktu permainan bola.
Oleh karena itu, waktu yang hilang saat peristiwa pertandingan berlangsung akan diakumulasikan.
Berlawanan dengan kebijakan sebelumnya yang menambahkan 30 detik untuk insiden tertentu dalam sebuah pertandingan.
Catatan ini termasuk, waktu gol dan selebrasi, pergantian pemain, cedera dan waktu perawatan (jika ada), penalti (terhitung dari saat pelanggaran hingga peluit untuk tendangan penalti), dan kartu merah (dari saat pelanggaran hingga pemain meninggalkan lapangan).
Hal ini telah diterapkan saat Community Shield antara Man City vs Arsenal hingga akhirnya Leandro Trossard mampu mencetak gol di menit ke-101.
Waktu di stadion juga tidak akan berhenti pada menit ke-90, tetapi berjalan sesuai waktu pertandingan di setiap babak.
2. Tindakan Tegas untuk Mengulur Waktu
Untuk meraih waktu efektif permainan bola, wasit Liga Inggris akan mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap pemain.
Pemain yang menunda pertandingan untuk dimulai kembali atau membuang-buang waktu, termasuk mengambil terlalu lama saat melakukan tendangan bebas, tendangan gawang, atau tendangan penjuru.
Itu semua akan dihukum dengan kartu kuning.
Untuk mencegah pemain berpura-pura saat cedera, ofisial telah diberi tahu lebih ketat dalam membuat pemain meninggalkan lapangan untuk perawatan.
Perawatan hanya akan diperbolehkan di lapangan untuk pemain yang mengalami cedera akibat pelanggaran yang memerlukan kartu kuning atau merah, tabrakan dengan rekan satu tim, atau jika itu adalah waktu penjaga gawang atau penendang penalti yang mengalami cedera.
3. Tingkah Laku
Wasit Liga Inggris tampaknya akan mengeluarkan kartu kuning lebih banyak musim ini.
Hal itu dilakukan atas tindakan ofisial yang berusaha mengatasi perbedaan pendapat dari pemain dan ofisial.
Pemain yang mengelilingi wasit, berlari ke arah mereka untuk menghadapinya atau menggunakan kontak fisik akan menerima kartu merah.
Kartu merah juga berlaku untuk mereka yang menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang agresi atau menyinggung.
Pelatih juga akan diperingatkan untuk meninggalkan area teknis mereka, termasuk perayaan gol, atau menantang ofisial pertandingan selama pertandingan atau saat paruh waktu dan penuh waktu.
Hanya pelatih yang diizinkan berpatroli di area teknisnya, dengan pelatih lain tidak diizinkan berdiri di sampingnya selama pertandingan.
Selain itu, ada sedikit perubahan dalam hal penolakan peluang mencetak gol yang mengarah pada penalti.
Pemain bertahan sekarang hanya menerima kartu kuning jika mereka berusaha menantang bola, tetai tetap melakukan pelanggaran.
Ini akan melihat lebih sedikit kartu merah, meskipun menahan, menarik, mendorong, dan melakukan pelanggaran di mana tidak ada kemungkinan untuk memainkan bola masih akan menghasilkan kartu merah.
Perubahan lain pada hukum offside sekarang berarti jika bek dianggap menguasai bola, mencoba untuk menguasai bola, atau membersihkan, ini akan menjadi permainan yang disengaja.
Jika bola kemudian jatuh ke penyerang dalam posisi offside, mereka tidak akan dihukum, terlepas dari apakah tindakan bek tersebut tidak akurat.
4. Tempat Kelima Liga Champions
Untuk pertama kalinya, musim 2023/2024 dapat memiliki lima tim Liga Inggris yang lolos ke Liga Champions melalui posisi mereka di klasemen.
Format baru untuk kompetisi klub utama Eropa akan diperluas menjadi 36 tim untuk musim 2024/2025.
Hal itu memungkinkan tempat tambahan untuk dua negara yang klubnya secara kolektif tampil terbaik di kompetisi UEFA musim sebelumnya.
Dalam lima dari enam musim terakhir, Liga Inggris akan mendapatkan tempat tambahan ini, tetapi itu hanya akan terjadi menjelang akhir musim ketika kita akan tahu pasti apakah tim tersebut finis di urutan kelima di akhir musim.
5. Istirahat Pemain di Pertengahan Musim
Untuk pertama kalinya sejak musim 2019/2020, 10 pertandingan akan dimainkan selama dua minggu di bulan Januari untuk menghindari jadwal padat dan untuk meningkatkan kesejahteraan pemain.
(Tribunnews.com/Sina)