TRIBUNNEWS.COM - Menyambut musim baru Liga Inggris 2023/2024, pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih lebih realistis soal target yang akan dicapai timnya.
Manchester City sukses meraih gelar treble winner pada musim lalu, juara Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions, menjadi tim Inggris pertama sejak Manchester United pada 1999.
Pep cukup bijaksana dalam memandang musim yang baru. Baginya terlalu awal jika harus berbicara tentang upaya untuk mengulangi kesuksesan treble winner.
Sebaliknya ia merendah. Pelatih asal Spanyol ini merasa tidak mungkin untuk mengulangi pencapaian treble winner yang dikatakannya sebagai sekali seumur hidup itu.
"Saya pikir tidak mungkin melakukan apa yang kami lakukan musim lalu. Ini sekali seumur hidup," kata Guardiola dalam konferensi persnya, dilansir Sky Sports.
Baca juga: Prediksi Juara Liga Inggris: Man City Favorit, Arsenal Runner-up, Gimana Man United & Liverpool?
Alih-alih percaya diri, Pep justru meminta skuatnya untuk bersiap menghadapi lebih banyak kesulitan di musim yang baru nanti.
"Saya berkata kepada para pemain, 'lupakan saja'. Kami telah mendaki gunung tertinggi dengan musim lalu dengan apa yang telah kami lakukan."
"Tapi dua hari terakhir kami turun dari gunung dengan orang lain dengan niat yang sama. Akan ada banyak kesulitan untuk mendaki ke bagian gunung setinggi mungkin," ujarnya.
"Sepak bola kami, perilaku kami, dan mentalitas kami akan menentukan bagaimana musim kami nantinya. Apa yang telah kami lakukan tetap ada di hati dan pikiran kami, betapa menyenangkannya itu, tetapi sudah berakhir. Setiap musim dimulai dari nol," jelas Pep.
Man City menjadi juara Liga Inggris dalam tiga musim secara beruntun, dan Pep tahu tidak ada tim yang bisa menjadi juara empat kali beturut-turut.
Oleh karenanya, pelatih berkepala plontos itu merasa akan sangat sulit untuk mengulangi prestasi musim lalu.
Ia pun pendukung Man City tak berekspektasi yang tinggi untuk hasil yang diraih timnya di musim 2023/2024.
"Tetapi sejarah berbicara sendiri: ketika Anda mencapai apa yang telah kami lakukan, tidak mungkin untuk mengulanginya."
"Kami harus menyadari itu dan semoga para penggemar kami dan diri kami sendiri dapat memahami betapa sulitnya itu dan mencoba dan mendapatkan hasil yang baik melawan Burnley, melawan Newcastle dan setelah itu Sheffield United, pertandingan demi pertandingan. Tidak lebih dari itu," ujarnya.
Baca juga: Haaland Terancam Kena Sindrom Musim Kedua, Jelang Burnley vs Man City, Tanpa Gol di 6 Laga Terakhir