Duel terakhir kedua tim tersaji April saat saat imbang 2-2 dalam Liga Primer di London utara. Gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford membuat United unggul 2-0 di babak pertama,
sebelum Pedro Porro dan Son Heung-Min sama-sama mencetak gol setelah turun minum untuk menyelamatkan satu poin bagi tim tuan rumah.
Kubu United datang ke pertandingan ini setelah memenangkan penghitungan poin Liga Premier tertinggi kedua pada tahun 2023 sejauh ini (46 poin) – hanya di bawah Manchester City (56).
Skuat asuhan Erik Ten Hag ini memang menang 1-0 atas Wolves dalam pekan pertama lalu. Namun, itu adalah kemenangan yang tercipta lebih karena keberuntungan, bukan karena keunggulan teknis.
Gol semata wayang tercipta berkat sundulan Raphaël Varane dari umpan tinggi Aaron Wan-Bissaka. Tapi sepanjang laga, United terus menjadi sasaran serangan.
Wolves memberondong 23 tembakan -- terbanyak yang dialami United dalam Liga Primer di Old Trafford dalam waktu kurang dari 18 tahun.
Untungnya, kiper André Onana melakukan enam penyelamatan dalam menjaga clean sheet pada debut kompetitifnya untuk klub.
Dan dia juga beruntung tidak diganjar penalti di injury time setelah bertabrakan dengan pemain Wolves, Sasa Kalajdzic.
Juara Liga Premier 13 kali ini berharap bisa melakukan yang lebih baik dari laga tandang pembuka Liga Premier musim lalu, di mana mereka kalah 4-0 dalam penampilan buruk di Brentford.
Faktanya, United hanya sekali memenangkan laga tandang pembuka dalam lima musim Liga Primer terakhir (seri dua, kalah dua), mengalahkan Brighton di laga tandang pada 2020-21.
Tapi jika Ten Hag tak bisa memperbaiki kinerjanya dari yang tersaji pekan lalu, United rasanya sulit untuk memetik poin di London Utara. Pasalnya, Spurs terlihat menjanjikan.
Era Postecoglou di Tottenham mungkin tidak dimulai dengan kemenangan, tapi mereka terlihat begitu domina saat imbang 2-2 kontra Brentford.
Spurs menguasai bola 69,6 persen, dan menyelesaikan total 638 operan, dengan 71% di antaranya berada di paruh lawan – jauh di atas rata-rata musim 2022-23 masing-masing 396 dan 43%. Jelas bahwa pelatih asal Australia ini telah menerapkan gaya bermain ofensif.
Sayang, penyelesaian akhir mereka kerap belum akurat. Tekanan bakal ada ada Richarlison, setelah Kane hengkang.