Tepat pada laga tersebut, Gustavo Almeida memang belum bergabung dengan Arema FC karena masih mengurus proses kepindahannya.
Ketajaman Gustavo Almeida langsung terbukti saat dirinya mampu mencetak gol dalam empat laga beruntun sejak debut melawan Persib.
Torehan tujuh gol dari empat laga menjadi bukti bahwa Gustavo Almeida layak dianggap sebagai penyerang tajam.
Sempat absen mencetak gol dalam tiga laga beruntun, ketajaman Gustavo Almeida kembali terbukti manjur pada laga terakhir tepatnya pekan kesembilan.
Gustavo Almeida tercatat sukses menjaringkan dua gol dan menyelamatkan Arema FC dari kekalahan melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (20/8/2023) tadi malam.
Keberhasilan Gustavo Almeida seakan menjadi tanda bahwa perannya sangat vital bagi Arema FC dalam urusan mencetak gol.
Jikalau tidak ada Gustavo Almeida, barangkali Arema FC layaknya seekor singa yang ompong lantaran tak bisa mencetak gol sama sekali dari pemain lainnya.
Kebergantungan Arema FC terhadap sosok Gustavo Almeida jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih.
Kuncoro selaku pelatih sementara Arema FC harus berpikir lebih keras agar skuadnya tak terlalu bergantung pada satu pemain.
Hal ini dikarenakan jika terlalu bergantung pada Gustavo Almeida, tim Singo Edan akan kesulitan mencetak golĀ ketika sang pemain absen atau tidak berada dalam performa terbaiknya.
Alhasil, Kuncoro perlu berpikir jernih agar bisa menemukan solusi terbaik supaya siapapun pemainnya bisa mencetak gol.
Apalagi ada misi besar bagi Arema FC untuk bisa mendulang kemenangan perdana di Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)