News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia Wanita 2023

Pengakuan Ketua PSSI Spanyol Soal Ciuman di Bibir Jennifer Hermoso: Spontan Tanpa Niat Buruk

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales tertangkap kamera meraih dan mencium bibir gelandang Spanyol Jennifer Hermoso saat seremoni penyerahan medali dan trofi Piala Dunia Wanita di podium.

Pengakuan Ketua PSSI Spanyol Soal Ciuman di Bibir Jennifer Hermoso: Spontan Tanpa Niat Buruk

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan bersejarah Timnas Wanita Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023 berhias kontroversi yang dilakukan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales.

Di partai final, Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 dalam laga yang berlangsung di Sydney, Australia, Minggu (20/8/2023).

Kemenangan itu memastikan Timnas Wanita Spanyol mencetak sejarah dengan merebut gelar Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: Persija Jakarta Angin-anginan, Thomas Doll Maklumi Sindiran The Jakmania

Luis Rubiales tampaknya terbawa euforia kesuksesan saat kamera menangkapnya meraih dan mencium bibir gelandang Spanyol Jennifer Hermoso saat seremoni penyerahan medali dan trofi di podium,

Insiden itu memicu kemarahan neziten di media sosial, yang menuduh Ketum PSSI-nya Spanyol itu seksisme.

Banyak juga yang menyerukan pengunduran dirinya.

Menteri Kebudayaan dan Olahraga Spanyol Miquel Iceta termasuk dalam pihak yang melontarkan kritik.

Miquel mengatakan tindakan Rubiales "tidak dapat diterima" dalam suasana saat ini "kesetaraan, hak dan penghormatan terhadap wanita."

Pada hari Senin, RFEF, Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, merilis klip video di mana Rubiales meminta maaf atas perilakunya dan memberikan penjelasan untuk itu.

“Saya membuat kesalahan, itu pasti. Saya harus menerimanya (pengakuan salah dan dihujat banyak pihak),” katanya tentang ciuman itu.

"Dalam momen emosional seperti itu, tanpa niat buruk atau itikad buruk, apa yang terjadi terjadi, dengan cara yang sangat spontan, tanpa itikad buruk dari kedua belah pihak."

“Kami melihatnya sebagai sesuatu yang alami dan normal,” kata Rubiales.

“Tapi di luar itu menimbulkan keributan, karena orang merasa sakit hati karenanya, jadi saya harus minta maaf, tidak ada kompromi,” tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini